Koko Ari Araya, Pemain Persebaya Surabaya: Sampai Saat Ini Tidak Ada Tawaran Tarkam
Selain untuk mengisi waktu luang, tarkam bisa menjadi ladang pemasukan tambahan untuk para pemain.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Mandeknya kompetisi sepak bola nasional, khususnya Liga 1 2020 tidak bisa dipungkiri membuat sejumlah pemain menerima tawaran tampil di turnamen antarkampung alias tarkam.
Selain untuk mengisi waktu luang, tarkam bisa menjadi ladang pemasukan tambahan untuk para pemain.
Maklum, saat liga tidak berjalan, pemasukan mereka dipangkas 50 persen dari kontrak awal.
Terkait fenomena tersebut, bek kanan Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya mengaku selama agenda latihan tim diliburkan sejak 24 Oktober 2020 lalu belum pernah menerima tawaran tarkam.
"Sampai saat ini tidak ada tawaran tarkam," ujar Koko Ari Araya, Senin (16/11/2020).
Pemain berusia 20 tahun itu mengatakan, selama latihan Persebaya Surabaya diliburkan, dia lebih sering mengisi waktu luang dengan bermain sepak bola bersama teman-temannya.
Itupun dilakukannya pada akhir pekan saat tidak ada aktivitas perkuliahan online, ataupun di sela kesibukannya mengembangkan bisnis ternak lele di rumahnya.
"Saya masih main bola tapi fun game saja. Mainnya sama orang-orang di sekitar rumah dan teman lama pas akhir pekan," ujar pemain yang mengidolakan sosok Trent Alexander-Arnold itu.
Namun, dia berharap agar lanjutan kompetisi liga 1 2020 bisa segera digelar karena dia sudah rindu dengan atmosfer pertandingan, ataupun latihan bersama rekan-rekannya di Persebaya Surabaya.
"Harapan saya kompetisi bisa segera dimulai dalam waktu dekat ini," harap pemain yang ikut membawa Persebaya U-20 meraih juara di ajang Elite Pro Academy Liga 1 U-20 di tahun 2019 lalu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Bek Muda Persebaya Surabaya Koko Ari Bicara Soal Tarkam di Tengah Mandeknya Liga 1 2020, https://jatim.tribunnews.com/2020/11/16/bek-muda-persebaya-surabaya-koko-ari-bicara-soal-tarkam-di-tengah-mandeknya-liga-1-2020.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Dwi Prastika