TRIBUNNEWS.COM - Bek senior Inter Milan, Andrea Ranocchia mengingatkan agar timnya tak lengah ketika menjamu Real Madrid pada matchday 4, Liga Champions, tengah pekan depan.

Ranocchia berharap Inter Milan mampu tampil dalam performa terbaiknya untuk bisa mengalahkan Real Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (26/11/2020) mendatang.

Seandainya Inter Milan kembali gagal memenangkan laga tersebut maka peluang tim asuhan Antonio Conte melangkah ke babak berikutnya makin tipis.

Jelang melakoni laga matchday keempat, Inter Milan tercatat belum mampu menuai satu pun kemenangan.

Baca juga: Keinginan Romelu Lukaku Bantu Christian Eriksen Temukan Kembali Sentuhan Terbaiknya

Baca juga: Jelang Napoli vs AC Milan Liga Italia: Rossoneri Miliki Kabar Buruk, Rafael Leao Alami Cedera

Tim berjuluk Nerazzurri itu sejauh ini baru memetik dua poin, hasil dari meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan.

Dua hasil imbang yang didapatkan Inter Milan diraih saat menghadapi Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach.

Sementara, kekalahan Inter Milan diderita saat mereka bermain menghadapi Real Madrid pada laga ketiga dengan skor 3-2.

Rentetan hasil mengecewakan tersebut membuat Inter Milan harus mendekam di dasar klasemen sementara Grup B.

Baca juga: Pemersatu AC Milan Bernama Stefano Pioli, Faktor Ibrahimovic Tak Bisa Dianggap Sepele

Raihan dua poin membuat Inter Milan terancam kembali gagal lolos dari babak penyisihan grup sebagaimana musim lalu.

Musim lalu, Inter Milan hanya menempati posisi ketiga pada babak penyisihan grup setelah kalah saing dari Barcelona dan Borussia Dortmund.

Nasib yang sama berpeluang dilakoni Inter Milan jika mereka tidak segera berbenah dan berjuang menyapu tiga laga sisa dengan raihan hasil maksimal.

Tentu bukan hal yang diharapkan oleh Ranocchia jika timnya kembali tergelincir musim ini.

Ranocchia pun mengingatkan agar timnya tampil all out guna memetik kemenangan saat bersua Real Madrid.

"Kami memulai musim dengan baik, sekarang kami ingin kembali ke jalur yang benar," harap Ranocchia dilansir Football Italia.

"Saya berharap tim ini menemukan kembali jalan kemenangan melawan Torino akhir pekan ini,".

"Dan kemenangan melawan Real Madrid akan menjadi dasar untuk bisa melanjutkan perjalanan kami di Eropa," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Nicolo Barella Ungkit Peran Antonio Conte Usai Tampil Gemilang di Timnas Italia

Baca juga: Duo Palang Pintu Pertahanan AC Milan Fit, Ujian Sesungguhnya Duet Lukaku-Lautaro

Dengan skuad yang cukup mumpuni disertai keberadaan pelatih kompeten tentu akan menjadi penyesalan besar.

Seandainya Inter Milan kembali gagal lolos babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.

Kekhawatiran yang dirasakan oleh para penggemar Inter Milan terasa cukup wajar jika melihat rentetan hasil kurang maksimal yang diraih Inter Milan.

Inter Milan tercatat hanya mampu mendulang tiga kemenangan dalam 10 pertandingan pembuka di semua kompetisi musim ini.

Sementara itu, Antonio Conte selaku pelatih pernah berujar masih cukup yakin dengan peluang timnya lolos dari lubang jarum.

Pelatih asal Italia itu berharap anak asuhnya mampu menyapu bersih laga sisa dengan raihan kemenangan guna memastikan satu tempat di babak sistem gugur.

Conte juga menyebut keberuntungan tim sangat diperlukan timnya untuk menuntaskan misi tersebut.

"Ada tiga pertandingan lagi, sembilan poin untuk diperebutkan, tim ini telah menunjukkan bahwa mereka dapat menantang," sebut Conte.

"Saya pikir dengan sedikit keberuntungan, kami bisa membawa pulang hasil yang positif dan bukan hanya penampilan yang bagus saja,".

"Kami harus terus mengerjakan hal detail dan menyadari kerja, mentalitas, dan kepercayaan diri akan membawa kami menampilan performa terbaik,".

"Kami berada di jalur yang benar, tetapi sekali lagi detailnya merusak situasi sekarang," tutup Conte.

Langkah Inter Milan untuk sekedar lolos dari babak penyisihan grup tentu akan semakin sulit.

Inter Milan setidaknya memang harus memastikan bisa menyapu bersih sisa laga Liga Champions musim ini dengan raihan kemenangan jika ingin merajut asa lolos babak grup penyisihan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)