Lima menit berselang, dengan skema yang sama, menyerang dari sisi sayap, kali ini Villarreal menekan dari sisi kiri. Umpan silang Parejo ke kotak pertahanan Real Madrid masih bisa digagalkan Nacho.

Pada menit ke-31, Real Madrid berpeluang menggandakan kedudukan.

Carvajal yang lolos dari line terakhir barisan pertahanan Villareal gagal memanfaatkan kesempatan.

Jelang turun minum, Eden Hazard mendapat peluang, setelah menerima long pass dari Mendy. Namun sayang, mantan pemain Chelsea itu lebih dulu berada dalam posisi offside.

Peluang Hazard menjadi yang terakhir bagi Real Madrid dalam babak pertama, Los Blancos sukses mempertahankan keunggulan 0-1.

Selepas jeda turun minum, kedua kesebelasan saling jual beli serangan, tampak dari penguasaan bola Villarreal 48 persen berbanding 52 persen milik Madrid.

Pada menit 56, Gerard Moreno hampir menjebol gawang Courtois.

Memanfaatkan kesalahan lini belakang Madrid, Gerard lepaskan tendangan mendatar dari dalam kotak 12 pas Los Blancos.

Namun, tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Courtois.

Courtois melakukan penyelamatan gemilang pada menit 65.

Villarreal mengandalkan long pass ke lini depan yang disambut Gerard Moreno, namun dengan sigapnya Courtois, eks kiper Atletico Madrid itu berhasil menggagalkan peluang skuat Emery.

Laga berlangsung dengan intensitas yang tinggi, Villarreal yang tertinggal satu gol terus menunjukkan upaya untuk menyamakan kedudukan.

Pada menit 70, Pervis Estupinan memberikan umpan silang dari sisi kiri.

Umpannya disambut Parejo, namun tendangan first timnya masih jauh melebar dari gawang Courtois.