Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Profil dan Biografi Diego Armando Maradona, Dribelnya Bak Tarian yang Menyihir Lawan dan Penonton

Maradona menyihir penonton yang hadir di Stadion Azteca ketika ia menari-nari sendirian melewati adangan empat pemain lawan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Profil dan Biografi Diego Armando Maradona, Dribelnya Bak Tarian yang Menyihir Lawan dan Penonton
TWITTER.COM/SQUAWKA
Diego Maradona saat menjuarai Piala Dunia 1986 bersama timnas Argentina. 

TRIBUNNEWS.COM - Sosok satu di antara pemain sepakbola terhebat yang pernah ada berpulang.

Legenda timnas Argentina, Diego Maradona, dikabarkan meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Kabar meninggalnya Diego Maradona disampaikan oleh media ternama Argentina, TyC Sports.

Baca juga: Diego Maradona, Kronologi Meninggal, Prestasi, dan Kontroversi Si Anak Emas

Diego Maradona (tengah) dan Ossie Ardiles (kanan) bermain bersama di Piala Dunia 1982 (Tangkapan Layar BBC)
Diego Maradona (tengah) dan Ossie Ardiles (kanan) bermain bersama di Piala Dunia 1982 (Tangkapan Layar BBC) (Tangkapan Layar BBC.com)

"Berita yang tidak pernah kami ingin sampaikan. Beristirahat dengan tenang, Diego," tulis akun Twitter resmi TyC Sports.

Menurut laporan TyC Sports, Maradona sudah beberapa kali masuk rumah sakit sejak 2015.

Terkini, ia dilarikan ke rumah sakit Ipensa yang terletak di La Plata, Argentina, pada Senin (2/11/2020) atau tiga hari setelah hari ulang tahunnya yang ke-60.

Setelah sembuh dari operasi pembekuan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma, Maradona dikabarkan tinggal di sebuah rumah di Tigre, Buenos Aires.

Baca juga: Video Gocekan Diego Maradona Bikin Kalang Kabut Timnas Indonesia

Berita Rekomendasi

Namun, pada Rabu (25/11/2020), Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami gangguan di jantungnya. 

Diego Maradona merupakan salah satu pemain terbesar yang dilahirkan oleh Argentina.

Maradona yang lahir di Lanus, Buenos Aires, memulai karier sepak bolanya bersama Argentinos Juniors pada 1976.

Kemudian pada 1981, pemain kidal itu bergabung dengan salah satu klub top Negeri Tango, Boca Juniors.

Maradona memulai petualangannya di Eropa ketika direkrut Barcelona pada 1982, di mana ia bermain selama dua musim di klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou tersebut.

Baca juga: Pesepakbola Terbaik yang Pernah Ada, Kenapa Diego Maradona Tak Pernah Raih Ballon dOr?

Namun, karier Maradona tak berjalan mulus di Spanyol.

Ia kemudian hijrah ke Italia untuk membela Napoli pada 1984.

Di klub inilah Maradona meraih kesuksesan besar.

Napoli dibawanya meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk dua scudetto Serie A, satu Coppa Italia, dan satu Piala UEFA (sekarang Liga Europa).

Tujuh musim berseragam Napoli, Diego Maradona sukses mencetak 115 gol dari 259 penampilan di semua kompetisi.

Keberhasilan Maradona mengangkat pamor Napoli di Italia dan Eropa membuatnya dipuja publik San Paolo.

Nama Diego Maradona pun layaknya dewa bagi klub berjulukan I Partenopei tersebut.

Baca juga: Kapten Timnas Argentina Diego Maradona Sanggup 53 Kali Gocek Lawan di Piala Dunia 1986

Diego Maradona saat berseragam Napoli.
Diego Maradona saat berseragam Napoli. (Twitter/@en_sscnapoli)

Selepas dari Napoli, Maradona sempat semusim kembali ke Spanyol dengan memperkuat Sevilla.

Ia lalu pulang ke Argentina dengan Newell's Old Boys sebagai tujuannya, lalu gantung sepatu pada 1997 bersama Boca Juniors.

Di level internasional, pemilik nama lengkap Diego Armando Maradona itu merupakan pahlawan Argentina saat memenangi Piala Dunia 1986 yang digelar di Meksiko. 

Meski tidak mencetak gol pada partai final ketika Argentina mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-2, Maradona tampil impresif sepanjang turnamen dengan mencetak lima gol.

Baca juga: Mengenang Gol Tangan Tuhan Diego Maradona, Berikut Video Gol Kontroversial Nan Melegenda

Salah satu momen ikonik Diego Maradona pada Piala Dunia 1986 adalah ketika mencetak gol "Tangan Tuhan" ke gawang Inggris pada perempat final yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Argentina.

Setelah gol yang menuai protes dari pemain Inggris tersebut, Maradona kemudian menyihir penonton yang hadir di Stadion Azteca ketika ia menari-nari sendirian melewati adangan empat pemain lawan sebelum menaklukkan Peter Shilton untuk kali kedua.

Sepanjang kariernya bersama timnas Argentina, Diego Maradona mencetak 34 gol dari 91 penampilan. (Ervan Yudhi Tri Atmoko/Kompas.com)

Profil Diego Maradona

Diego Maradona

Nama lengkap: Diego Armando Maradona Franco

Tempat lahir: Lanus, Buenos Aires, Argentina

Tanggal lahir: 30 Oktober 1960

Tinggi: 165 cm

Posisi bermain: Gelandang serang, second striker

Karier klub

1976–1981 Argentinos Juniors

1981–1982 Boca Juniors

1982–1984 Barcelona

1984–1991 Napoli

1992–1993 Sevilla

1993–1994 Newell's Old Boys

1995–1997 Boca Juniors

Karier tim nasional

1977–1979 Argentina U20

1977–1994 Argentina

Karier pelatih

1994 Textil Mandiyu

1995 Racing Club

2008–2010 Argentina

2011–2012 Al-Wasl

2013–2017 Deportivo Riestra (Asisten)

2017–2018 Fujairah

2018–2019 Dorados de Sinaloa

2019–2020 Gimnasia de La Plata

Prestasi

Boca Juniors: 1981 Metropolitano

Barcelona: Copa del Rey 1983, Copa de la Liga 1983, Supercopa de Espana 1983

Napoli: Serie A 1986-1987 dan 1989-1990, Coppa Italia 1986-1987, Piala UEFA 1988-1989, Supercoppa Italiana 1990

Argentina: Piala Dunia 1986, Artemio Franchi Trophy 1993

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Diego Maradona, Pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 dan Dewa Klub Napoli"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
11
9
1
1
21
6
15
28
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas