Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Noda Hitam AC Milan Gagal Tundukkan Lille, Bukti Rossoneri Terlalu Ibrahimovic-Sentris

Kegagalan AC Milan tuntaskan misi balas dendam pada Lille mnyisakan noda, Rossoneri terlalu bergantung kepada sosok Zlatan Ibrahimovic.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Noda Hitam AC Milan Gagal Tundukkan Lille, Bukti Rossoneri Terlalu Ibrahimovic-Sentris
Andreas SOLARO / AFP
Gagal tundukkan Lille, AC Milan semakin nampak terlalu bergantung kepada sosok Zlatan Ibrahimovic - Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic melompat dan mengontrol bola saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese melawan AC Milan di Stadion Friuli, alias "Dacia Arena" di Udine pada 1 November 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tinggalkan noda hitam setelah gagal menunaikan misi balas dendamnya kepada Lille dalam matchday keempat Liga Eropa.

Berlangsung di Stade Pierre-Mauroy, Prancis, AC Milan gagal mengalahkan Lille dan hanya sanggup mencuri satu poin lewat kedudukan 1-1, Jumat (27/11/2020).

AC Milan sejatinya mampu unggul terlebih dahulu lewat lesakan Samu Castillejo (46').

Baca juga: Hasil Liga Eropa AC Milan vs Lille, Bonera Sanjung Talenta Muda Rossoneri

Baca juga: Hasil Liga Eropa - Bonera Akui AC Milan Kesulitan Tanpa Zlatan Ibrahimovic

Keunggulan yang dihasilkan Rossoneri tak bertahan lama.

Tertinggal satu gol, tuan rumah langsung tancap gas memborbardir lini pertahanan AC Milan.

Hasilnya terbukti nyata pada menit ke-65. Kali ini gantian Jontahan Bamba yang berhasil menyamakan kedudukan.

Skor imbang 1-1 bertahan hingga laga usai. Tambahan satu poin tak cukup untuk menuntaskan misi balas dendam dari AC Milan.

Berita Rekomendasi

Pasalnya pada pertemuan pertam di San Siro, Lille sukses menghancurkan Rossoneri lewta tiga gol tanpa balas.

Terdapat noda hitam atas kegagalan AC Milan mengalahkan Lille di matchday keempat Liga Eropa.

Absennya seorang Zlatan Ibrahimovic membuat lini depan AC Milan sama sekali tak bertaji.

Dapat diibaratkan, Rossoneri bak singa yang tak bertaring.

Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias
Pemain depan AC Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic (tengah) menembak dan mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Udinese dan AC Milan di Stadion Friuli, alias "Dacia Arena" di Udine pada 1 November 2020. Andreas SOLARO / AFP (Andreas SOLARO / AFP)

Terbukti dari segi intensitas serangan, AC Milan kalah telak dibandingkan dnegan Lille.

Dilansir laman resmi UEFA, Lille mampu melancarkan 13 kali tembakan ke gawang Gianluigi Donnarumma.

Di mana dari sekian banyak usaha yang dilakukan oleh tuan rumah, Yusuf Yazici cs mampu membukukan tiga shot on goal,

Sedangkan dari kubu tim tamu, AC Milan memang mampu menguasai jalannya laga, terbukti dari 58 persen berbanding 42 persen ball possession dari Lille.

Namun kembali lagi, tidak adanya Zlatan Ibrahimovic membuat AC Milan tumpul untuk memanfaatkan peluang.

Tercatat tim yang sementara ditangani oleh Daniele Bonera itu membukukan empat lesakan dan hanya satu yang mampu on target.

Catatan tersebut tentu berbanding terbalik ketika seorang Ibrahimovic memperkuat lini serang AC Milan.

Sebagai perbandingan ialah saat AC Milan mampu menjungkalkan Napoli.

Rossoneri saat itu mampu mengemas 15 kali upaya untuk menjebol jala Partenopei. Di mana tujuh di antaranya mampu on target.

Namun jika dibandingkan dengan laga dini hari tadi, tentu presentasenya sangatlah jomplang.

Kondisi ini semakin menyiratkan bahwa AC Milan memiliki ketergantungan yang cukup kuat kepada sosok Zlatan Ibrahimovic.

Bukti nyata dimiliki oleh penyerang gaek 39 tahun itu, Ibra sejauh ini telah mengemas 10 gol di ajang Liga Italia.

Ia bahkan menjadi top skorer sementara Liga Italia bersaing dengan Romelu Lukaku maupun Cristiano Ronaldo.

Baca juga: HASIL Liga Eropa, AC Milan Gagal Balas Dendam, Bonera Puji Semangat Pasukan Tim Rossoneri

Baca juga: AC Milan Gagal Kalahkan Lille, Bonera Puji Identitas Rossoneri & Optimis Lolos Lubang Jarum

Gelandang Prancis Lille, Bamba (tengah), memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Lille LOSC dan AC Milan di stadion Pierre Mauroy, di Villeneuve-d'Ascq, di pinggiran Lille, Prancis utara pada 26 November , 2020.
Gelandang Prancis Lille, Bamba (tengah), memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Lille LOSC dan AC Milan di stadion Pierre Mauroy, di Villeneuve-d'Ascq, di pinggiran Lille, Prancis utara pada 26 November , 2020. (DENIS CHARLET/POOL/AFP)

Hasil yang diperoleh AC Milan dan kurang gregetnya penampilan mereka membuat legenda Rossoneri, Paolo Maldini angkat bicara.

Menurut pria yang juga menyandang sebagai Direktur AC Milan itu menjelaskan bahwa semua pemain Rossoneri harus meningkatkan kemampuan mereka,.

“Kami harus meningkatkan kemampuan kami untuk menjadi lebih baik lagi," jelas Paolo Maldini, dikutip dari laman Sempre Milan.

"Tim telah berkembang, kami telah mencapai titik ini dengan banyak hal positif. Kami telah melakukan banyak hal, tetapi jelas bahwa untuk mencapai hal-hal penting masih banyak yang harus kami lakukan."

Meskipun demikian, Paolo Maldini enggan menyebut bahwa AC Milan hanya bertumpu kepada seorang Zlatan Ibrahimovic saja.

Banyak pemain menurutnya mampu menjadi pilar maupun tumpuan permainan Rossoneri saat ini.

"AC Milan bukan hanya Zlatan. Dia membuat kami melakukan perubahan, tetapi tim ini memiliki banyak hal baik lainnya,pungkasnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas