Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Olahraga Persija Jakarta, Ferry Paulus tak bisa pungkiri mandeknya kompetisi Liga 1 ini berpengaruh kepada pendapatan pemain.

Sesuai Surat Keputusan terbaru dari PSSI, klub memperbolehkan menggaji pemain hanya sebesar 25 persen. Begitu pun dengan Persija.

Dengan kondisi seperti itu dan belum lagi adanya kejelasan kompetisi akan bergulir pada Februari mendatang, pihaknya pun memberikan lampu hijau kepada para pemainnya untuk merumput di liga luar negeri.

Baca juga: Mantan Pemain FC Utrecht Sesalkan Pihak yang Pupuskan Asa Bagus Kahfi ke Liga Belanda

Mereka akan dilepas dengan status pinjaman.

Ferry menyebut setidaknya ada enam sampai tujuh pemain yang sudah diinginkan klub-klub luar negeri.

“Kami juga realistis menghadapi kesulitan ini dan buat kami semua sebenarnya harus win-win solution,” kata Ferry di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Sabtu (28/11/2020).

“Dari sisi kebutuhan memang kami berharap pemain tidak kemana-mana tetapi pemain juga manusia yang juga butuh finansial, sehingga kami memberi kebebasan dan pasti akan kami izinkan,”

Baca juga: Brylian Aldama Langsung Dapat Kontrak Klub Kroasia HNK Rijeka

“Memang ada beberapa. Ada enam sampai tujuh pemain yang sudah dilirik dan offering dari klub juga. Tapi semua berpulang dari pemain sendiri yang penting harmonisasi dan kebersamaan itu ada dan tentunya yang masih kontrak akan kami longgarkan,” jelasnya.

Belakangan ini santer terdengar rumor pemain Persija yang bakal bermain di liga klub-klub ASEAN yakni Rezaldi Hehanusi, Evan Dimas, Marc Klok, Osvaldo Haay, Riko Simanjuntak dan Ryuji Utomo.

Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 usai dinyatakan diundur hingga Februari 202, hingga saat ini masih belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian. Dengan begitu, belum bisa dipastikan liga akan bergulir pada Februari mendatang.