Bung Kusnaeni Sebut Wajar Pemain Sepak Bola Gagal Pindah Klub Begitu Juga Bagus Kahfi
Kegagalan Amiruddin Bagus Kahfi bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht menjadi buah bibir di persepakbolaan Indonesia.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kegagalan Amiruddin Bagus Kahfi bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht menjadi buah bibir di persepakbolaan Indonesia.
Pro dan kontra pun menghiasi strikter masa depan Indonesia yang bermain untuk klub Barito Putra ini.
Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni pun turut berkomentar atas apa yang dialami oleh Bagus Kahfi.
"Gagal pindah klub, itu hal biasa dalam sepak bola profesional. Buat pemain sekelas Bagus, kesempatan lain pasti akan datang lagi kalau dia terus tampil baik," ucap pria yang akrab disapa "Bung Kus" ini, Senin (30/11/2020).
Lanjutnya, ada hal yang jauh lebih penting bagi Bagus saat ini yakni pemulihan cedera.
Menurut Kusnaeini menjalani proses pemulihan pun harus dilakukan dengan baik dan benar dan tidak bisa dipaksakan buru-buru untuk bermain.
Perihal ketentuan berpindah yang hangat dibicarakan, Kusnaeni pun memberikan pandangannya.
"Soal transfer sebetulnya aturannya sudah jelas dan berlaku internasional. Utrecht dan Barito pasti memahami hal itu. Karena tidak tercapai kesepakatan, kepindahan Bagus pun tidak bisa direalisasikan," tambahnya.
Menurutnya, masalahnya bukan aturan transfernya, tetapi prosesnya yang tidak baik sehingga akhirnya banyak persoalan yang muncul dan menghambat.
Tak hanya itu, Bagus sendiri sudah dikontrak oleh Barito dan didaftarkan untuk kompetisi profesional Liga 1 Indonesia.
"Artinya, Bagus sudah berstatus pemain profesional dan terikat kontrak profesional dengan klubnya. Kalau mau pindah ke klub lain, maka diperlukan proses transfer yang benar antara Utrecht dan Barito. Proses itu yang tampaknya tidak terjadi dengan baik," tutupnya.