Dokter Yusuf: Risiko Serangan Jantung Saat Main Bola Bukan Cuma Terjadi Kepada Orangtua
Ricky Yacoby (57) dan Jusup Luluporo (47), meninggal dunia yang diakibatkan serangan jantung saat bermain sepakbola.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini publik sepakbola Indonesia tengah dikagetkan dengan meninggalnya dua legenda sepakbola Indonesia saat bermain sepakbola.
Ricky Yacobi (57) dan Jusup Luluporo (47), meninggal dunia yang diakibatkan serangan jantung saat bermain sepakbola.
Tak hanya itu, legenda sepakbola dunia, Diego Maradona juga dikabarkan meninggal dunia karena serangan jantung.
Dokter olahraga Muhammad Yusuf Zulfikar mengatakan bahwa risiko serangan jantung memang lebih besar akan terjadi kepada orang-orang tua.
Akan tetapi, dirinya juga menjelaskan tak menutup kemungkinan faktor serangan jantung bisa saja terjadi kepada anak-anak muda.
“Ya, memang ya serangan jantung jadi hal yang menakutkan khususnya bagi pemain bola di usia tua ya, tapi yang saya baca dan lihat ternyata bukan cuma yang tua-tua saja. mereka yang masih muda juga berisiko terkena serangan jantung,” kata dokter Yusuf saat dihubungi Tribunnews, Senin (30/11/2020).
“Intinya kembali lagi ke faktor gaya hidup ya khususnya buat orang-orang yang Cuma hobi main bola bukan atlet ya. Kalau atlet kan sudah ada polanya yang benar,”
“Kalau orang-orang yang cuma hobi, mereka kan konsumsi makanannya seperti apa, pola istriaharanya juga kaya gimana,” jelasnya.
Untuk meminimalisir terjadinya serangan jantung saat bermain sepakbola, eks dokter tim Bhayangkara FC itu pun memberikan saran kepada orang-orang tua agar tak memaksakan fisiknya saat bermain.
Kemudian, ia juga menyarankan agar sebelum bermain sepakbola, mereka harus menjaga pola makan dan istirahat. Hindari begadang sehari sebelum bermain bola.
“Khusus untuk orang-orang tua yang masih hobi main bola saran saya kalau main tidak usah dipaksa. Kalau sudah capek ya sudah karena akan seiring bertambahnya usia kan fungsi organ tubuh akan semakin menurun, walaupun kita punya semangat tapi tubuh kita tidak bisa mengimbangi kan bahaya,” kata dokter Yusuf.
“Terus juga saya sering dapatkan paginya mau main, malamnya itu begadang, nah itu yang bahaya. Jadi kalau paginya mau main, itu sebelumnya jangan begadang. Hindari makan-makanan berkolesterol dulu. Pokoknya kita harus bisa jaga pola hidup sehat karena sepakbola itu olahraga yang berat,” jelasnya.