TRIBUNNEWS.COM - Ibarat jatuh cinta pada pandangan pertama, Juergen Klopp kesengsem dengan Diogo Jota sejak pertama kali melihatnya debut di Wolves.

Pada bursa transfer musim panas 2020 Liverpool membuat banyak pihak terkejut setelah mendatangkan Diogo Jota.

Baca juga: Anomali Skuat Liverpool Musim Ini: Paling Keropos Sekaligus Tertajam di Babak Pertama

Bagaimana tidak terkejut, pasalnya Liverpool merekrut Diogo Jota dari Wolverhampton Wanderers dengan harga yang terbilang tinggi, yakni 44,7 juta euro (sekitar Rp805 miliar).

Padahal, dengan dana sebesar itu dan sedikit tambahan, Liverpool bisa mendapatkan pemain yang sebelumnya ramai dikaitkan dengan mereka, Timo Werner.

Baca Juga: Hebat di Laga Tandang, Man United Diminta Tampil Apik di Kandang

Timo Werner sendiri pindah pada musim panas 2020 juga dari RB Leipzig ke Chelsea dengan nilai transfer sebesar 53 juta euro (sekitar Rp894 miliar).

Akan tetapi, keputusan Liverpool mendatangkan Jota, yang tentu dicampurtangani oleh sang pelatih Juergen Klopp, membawa hasil yang tak disangka-sangka.

Diprediksi akan menjadi pelapis trio Firmansah alias Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah, Jota justru tampil fantastis.

Baca Juga: Setelah Terancam Dihukum FA, Edinson Cavani Berikan Klarifikasi

Sejauh ini Jota telah membukukan 9 gol dari 14 kesempatan di berbagai ajang.

Hal itu pun membuat Jota kini menjadi salah satu langganan starting XI Liverpool di setiap pertandingan.

Liverpool sendiri ternyata tidak mendapat ide mendatangkan Jota secara tiba-tiba.

Mereka telah mengincarnya cukup lama. Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengungkapkan sendiri hal tersebut.

Baca Juga: Ole Gunnar Solskjaer Ungkap Rencana Manchester United untuk Bursa Transfer Musim Dingin 2021