Lolos 16 Besar Liga Champions, Juventus Alih Fokus ke Derby Turin, Ronaldo Terancam Tanpa Pendamping
Setelah lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Juventus memilih mengalaihkan fokusnya pada laga lawan Torino, Ronaldo tanpa duetnya, Morata.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Juventus telah memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions memilih mengalihkan fokusnya pada Derby Turin yang akan tersaji akhir pekan ini.
Grande Partita Derby Turin antara Juvetus vs Torino akan terhampar di Stadion Allianz, Minggu (6/12/2020) dini hari.
Juventus yang megandalkan nama Cristiano Ronaldo diprediksi tak memiliki pendamping untuknya di posisi penyerangan.
Baca juga: HASIL Liga Champions: Kalah dari PSG, MU Belum Pasti Lolos 16 Besar, Solskjaer: Kami Frustasi
Baca juga: Hasil Liga Champions: Juventus Menang Telak, Pirlo Puji Chiesa & Morata, Tak Singgung Nama Ronaldo
Tuah megbintang Timnas Portugal itu dinantikan Juventus untuk menggaransi tiga poin di laga Derby Turin nanti.
Terlebih lagi, Cristiano Ronaldo baru saja menorehkan catatan individu terbarunya, yakni melesakkan 750 gol.
Torehan tersebut ia ciptakan saat membantu Bianocneri mengalahkan Dynamo Kyiv pada matchday kelima Liga Champions, Kamis (3/12/2020).
Andrea Pirlo selaku pelatih kepala Juventus sebelum laga melawan Dynamo Kyiv menjelaskan bahwa Morata tak mungkin diturunkan pada laga akhir pekan ini.
Striker Timnas Spanyol itu harus absen dua laga akibat larangan bermain setelah menerima kartu merah saat lawan Benevento.
Praktis, nama Cristiano Ronaldo diprediksi akan menjadi tumpuan utama di lini depan Juventus.
"Kami akan memaksimalkan Morata (lawan Dynamo Kyiv) karena ia tak mungkin tampil di laga akhir pekan ini (lawan Torino)," terang Pirlo, dikutip dari laman Football Italia.
Praktis, kondisi tersebut tentu menjadi kerugian bagi Juventus.
Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa Morata merupakan mesin gol yang dimiliki Juventu selain Ronaldo.
Lantas bagaimana peluang tampil Paulo Dybala yang musim lalu jadi tandem sehati Ronaldo?
Tidak bsia dipungkiri kembali bahwa masalah kebugaran fisik menjadi problem tersendiri bagi penyerang berjuluk La Joya itu.