TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Spurs Jose Mourinho membuat ulah dengan memberikan komentar sendiran kepada pemainnya usai berhasil melenggang ke babak 32 besar Liga Eropa.

Kepastian Spurs melaju ke fase selanjutnya di Liga Eropa berkat menahan imbang LASK lewat skor 3-3, Jumat (4/12/2020) di Stadion Linzer.

Tambahan satu poin membuat Spurs kini mengoleksi 10 angka dari lima laga yang telah dimainkan.

Baca juga: HASIL Liga Eropa - Bantai Rapid Wien, Arsenal Belum Terkalahkan dan Kantongi Tiket 32 Besar

Baca juga: Hasil Liga Eropa: Arsenal Lolos 32 Besar, Arteta Alihkan Fokus untuk Jinakkan Spurs

Tim asuhan Jose Mourinho duduk di urutan kedua Grup J dan hanya berslisih dua poin dengan Anterwerp di pucuk klasemen.

Pasca pertandingan Jose Mourinho membuat ulah melalui komentar sindirannya.

Ia mempertanyakan bagaimana antusiasime yang dimiliki oleh pemain Spurs saat bermain di ajang Liga Eropa.

Apa yang diungkapkan oleh Mourinho sebenarnya berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.

Sepanjang laga, LASK selaku tuan rumah mampu memebrikan tekanan luar biasa hebat pada lini belakang Spurs.

Terbukti dari penguasaan bola yang dilakukan, tuan rumah mampu mengemas 55 persen ball possesion.

Pun sama halnya dengan upaya kedua tim untuk menjebol jala lawan, LASK jauh lebih mendominasi.

Klub yang bermarkas di Stadion Linzer itu menorehkan 14 kali upaya menjebol jala Joe Hart berbanding delapan kali dari kubu tim tamu.

Mou pun nampak melontarkan komentar kekecewaannya atas apa yang ditunjukkan oleh timnya.

“Tidak ada yang benar-benar baru.

“Fakta bahwa fase grup Liga Eropa tidak memotivasi beberapa pemain, saya tahu itu," terang Mou, dikutip dari laman The42.

Ia bahkan menyebut tanpa sosok Son Heung-min dan Pierre-Emile Hojbjerg di atas lapangan, sulit bagi klub asal London itu untuk meraih poin dari kandang LASK.

Baca juga: HASIL Liga Eropa: Pesta Gol Arsenal atas Rapid Wien Berkat 2000 Penonton di Emirates Stadium

Baca juga: Hasil Liga Eropa: Arsenal Lolos 32 Besar, Arteta Alihkan Fokus untuk Jinakkan Spurs

"Sebagai contoh, (Pierre-Emile) Hojbjerg dan Sonny, tanpa mereka saya rasa kami tidak akan mendapatkan hasil yang positif. Tidak ada yang benar-benar saya pelajari."

"Para pemain tahu dan saya berbagi perasaan dengan mereka, biasanya saya benar.

“Ketika saya melihat pemanasan sebelum pertandingan, saya memiliki perasaan dan saya memberi tahu para pemain sebelum pertandingan bahwa ada perbedaan besar dalam intensitas, komunikasi, dan antusiasme dalam pemanasan dan pemanasan kami karena saya melihat kedua. Tidak ada yang mengejutkan saya," tukasnya.

Terlepas dari hal tersebut, Spurs dijadwalkan melakoni laga super big match akhir pekan ini.

Tepatny pada lanjutan Liga Inggris pekan 11, SWpurs akan melangsungkan Derby London Utara saat menjamu Arsenal di Tottenham Hotspur Stadium, minggu (6/12/2020).

Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Jumat (4/12/2020).

AZ Alkmaar 1-1 Napoli

AS Roma 3-1 Young Boys

Arsenal 4-1 Rapid Wien

AC Milan 4-2 Celtic

Lille 2-1 Sparta Praha

Zorya Luhansk 1-0 Leicester City

Sivasspor 0-1 Villarreal

LASK 3-3 Spurs

Granada 0-1 PSV Eindhoven

Benfica 4-0 Lech Poznan

Nice 2-3 Bayer Leverkusen

(Tribunnews.com/Giri)