Rully Nere: Jebolan Gala Siswa Indonesia Bisa Saja Bergabung Ke Timnas Indonesia U-16
Training Centre GSI yang telah berlangsung di lapangan latihan Si Jalak Harupat, kabupaten Bandung itu dimulai sejak 14 November dan berakhir pada 29
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Training Centre Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun 2020 yang dilaksanakan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang belum lama ini diselenggarakan disambut positif banyak pihak.
Training Centre GSI yang telah berlangsung di lapangan latihan Si Jalak Harupat, kabupaten Bandung itu dimulai sejak 14 November dan berakhir pada 29 November lalu.
Dalam teknis pelaksanaannya, para pemain yang terpilih bukan hanya mendapatkan pelatihan di lapangan, namun juga diberikan materi lain yakni menyangkut nutrisi hingga cara berbicara di depan umum.
Mantan pelatih Timnas Putri Indonesia, Rully Nere mengatakan bahwa program yang dilaksanakan merupakan bekal agar siswa ke depannya memiliki sikap kepemimpinan disegala bidang, utamanya yakni olahraga sepak bola.
"Program GSI ini tentu sangat bagus ya. Ini kolaborasi guna menciptakan sikap kepemimpinan bagi masing-masing siswa. Untuk sepak bola mereka mendapatkan materi yang bagus juga," ujarnya, Jumat (4/12/2020).
Lebih lanjut, Rully membeberkan bahwa program GSI ini menyaring 30 peserta dari 150 orang yang mengikuti tahap seleksi.
"Saya baru saja melakukan Gala siswa Indonesia itu secara virtual dipilih 150 orang pemain itu di Bandung dari Kementerian Pendidikan, bekerja sama dengan PSSI," jelasnya.
"Itu kita seleksi dari 150 orang pemain, terpilih 30 pemain. Itu secara virtual," sambungnya.
Gala Siswa Indonesia merupakan program kolaborasi tahunan antara Kemendikbud dan PSSI.
Berbeda dari penyelenggaraan tahun sebelumnya, proses seleksi gelaran GSI tahun ini dilakukan secara virtual atau daring.
Proses seleksi yang dilakukan pun dari tingkat provinsi, dengan melibatkan pelatih, guru-guru olahraga dan Asprov PSSI, yang kemudian disaring menjadi 150 anak dari perwakilan 34 provinsi dan akan dibagi menjadi beberapa tim.
Nantinya, 30 pemain jebolan GSI akan dipantau dan dimonitor untuk menjadi bank data bagi PSSI sebagai langkah pencarian bakat Timnas U-16 selanjutnya.