Alasan Persib Bandung Bisa Wakili Klub Indonesia di Piala AFC 2021
Sejauh ini PSSI masih mencari cara terbaik untuk menentukan dua kesebelasan yang akan menjadi wakil Indonesia pada Piala AFC.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts berharap timnya bisa mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2021.
Ada beberapa alasan atas harapan itu.
Hingga saat ini PSSI belum menentukan klub mana yang berhak menjadi wakil Indonesia pada Piala AFC 2021.
Pasalnya, kompetisi tertinggi Liga 1 2020 baru akan dilanjutkan Februari mendatang.
Baca juga: Persib Bandung Buktikan Status Klub Profesional: Ada Program Pencegahan Cedera Pemain Berbasis Data
Menurut pelatih asal Belanda itu, Persib dianggap paling layak untuk berpartisipasi di Piala AFC 2021.
Tim berjuluk Maung Bandung ini secara adiministrasi telah dinyatakan lolos verifikasi AFC Club Licensing Cycle.
AFC Club Licensing Cycle ialah suatu proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional.
Selain sebagai acuan standar profesional, AFC Club Licensing Cycle juga merupakan suatu syarat klub untuk dapat ikut andil di kompetisi resmi AFC seperti AFC Champions League dan Piala AFC 2021.
Robert Alberts sendiri tidak merasa heran timnya dapat mendapat sertifikat kelayakan dari AFC.
Baca juga: Persib Bandung Dapat Lisensi AFC, Robert Alberts Biasa Saja
Sebab, Persib merupakan klub sepak bola yang dikelola secara profesional.
Terlebih sejak tahun 2015, klub kebanggaan warga Bandung ini tak pernah absen mendapatkan lisensi dari AFC.
"Saya pikir itu (lisensi klub profesional AFC) sangat penting bagi Persib. Saya tidak pernah ragu soal itu," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (04/12/2020).
"Mengetahui profesionalisme yang diperlihatkan klub dan orang-orang yang bekerja di klub. Jadi bagi saya memang sudah selayaknya Persib mendapatkan lisensi itu," sambung dia.
Selain Persib, ada enam tim lain di Indonesia yang juga mendapatkan lisensi klub profesional AFC.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.