Prediksi Manchester City vs Fulham, Misi The Citizens Akhiri Performa Angin-anginan
Prediksi laga Manchester City vs Fulham, The Citizens bertekad hentikan performa tak stabil di ajang Liga Inggris
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Laga lanjutan Liga Inggris pekan ke-11 antara Manchester City vs Fulham bakal dijadikan The Citizens sebagai momen kebangkitan.
Laga Manchester City vs Fulham bakal dihelat di kandang The Citizens, Etihad Stadium pada Sabtu, 5/12/2020).
Laga melawan Fulham ini patut dijadikan pijakan bagi Manchester City mengakhiri performa angin-anginan mereka di kancah Liga Inggris.
Performa angin-anginan The Citizens berdampak pada posisi mereka di papan klasemen sementara Liga Inggris.
Baca juga: JADWAL Bola Akhir Pekan - Manchester United, Juventus, Real Madrid & Barcelona Tanding Malam Ini
Baca juga: LINK Live Streaming TV Online West Ham vs Manchester United Liga Inggris, Simak dan Catat di Sini
Hingga pekan ke-11 Liga Inggris, Manchester CIty terpaku di peringkat kesebelas klasemen sementara.
Tim semacam Southampton dan Aston Villa bahkan memiliki posisi lebih baik dari Manchester City.
Manchester City bertengger di peringkat kesebelas dengan catatan empat kemengan, tiga kali imbang, dan dua kali kalah.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola diprediksi bakal tancap gas sejak menit awal guna menggaransi tiga poin di kandang sendiri.
Terlebih, The Citizens memiliki modal kemenangan mentereng atas Burnley pada pekan sebelumnya.
Diketahui, Manchester City membantai Burnley dengan skor 5-0 pada pekan ke-10 Liga Inggris pekan lalu.
Kemenagan telak itu tentu mendongkrak semangat pasukan The Citizens untuk mengulang hasil yang sama.
Manchester City memiliki catatan impresif kala menjamu tim promosi di ajang Liga Inggris.
Baca juga: Fernandinho Bicara Ambisi Manchester City Raih Gelar Liga Champions Musim Ini
Dikutip dari Sportsmole, skuad asuhan Pep Guardiola memenangi tujuh laga terkahir kala menjamu tim promosi di Etihad Stadium.
Dalam tujuh laga itu, Manchester City mampu melesakkan total 21 gol.
Berbading hanya sebiji gol bersarang di gawang mereka.
Jika menilik lebih jauh lagi, The Citizens bahkan belum pernah kalah di kandang sendiri dari tim promosi sejak tahun 2007.
Semenjak kurun waktu tersebut, Manchester City telah melakoni total 39 laga menghadapi tim promosi di kandang sendiri.
Dan tak pernah mencicipi kekalahan.
Namun, Manchester City patut mewaspadai potensi kejutan yang dihadirkan Fulham di ajang Liga Inggris.
Pasalnya, skuad asuhan Scott Parker ini berhasil mengalahkan tim unggulan Leicester City pada pekan ke-10 lalu.
Kemenangan 2-1 itu dapat dijadikan pelecut semangat bagi Fulham untuk menjungkalkan The Citizens di Etihad Stadium.
Rindu Aguero
Faktor produktifitas gol Manchester City musim ini cenderung menurun dan gagal bersaing dengan catatan gol mereka musim lalu.
Hingga pekan ke-11 ini, Kevin De Bruyne dkk baru mengemas total 15 gol di kompetisi Liga Inggris.
Dan sudah kebobolan 11 gol.
Satu di antara faktor menurunnya catatan gol The Citizens kemungkinan besar karena absennya juru gedor utama mereka, Sergio Aguero.
Aguero mesti absen dari skuad asuhan Pep Guardiola lantaran cedera lutut yang membekapnya pada periode Juni lalu.
Mantan pemain Atletico Madrid ini menepi dari skuad The Citizens hampir lima bulan lamanya.
Dan efeknya langsung dirasakan oleh The Citizens.
Meski memiliki Gabriel Jesus, namun kualitasnya belum mampu menyaingi Kun Aguero dalam hal mengendus peluang gol.
Insting gol Aguero yang unik inilah yang dirindukan Guardiola di dalam skuadnya.
"Ketika Aguero bisa kembali berlatih dalam satu atau dua pekan dengan intensitas normal, dia akan kembali ke performa awal," ujar Guardiola dikutip dari Manchester Evening News.
"Latihan intensitas normal akan membawanya ke bentuk terbaiknya lagi, termasuk insting uniknya mengendus peluang gol bagi tim ini," sambungnya.
Guardiola pun tak akan memaksakan Aguero untuk kembali lebih cepat guna membela The Citizens.
"Saya percaya Aguero juga berjuang keras untuk memulihkan diri, dia adalah pribadi yang luar biasa."
"Saya memiliki ikatan yang luar biasa dengannya. Kami ingin dia kembali, bila kondisinya sudah memungkinkan," tutup Guardiola.
(Tribunnews.com/Guruh)