Bela Solskjaer, Phil Neville: Tersingkir dari Liga Champions Bukan Bencana Bagi Manchester United
Menurut Neville, klub juga pernah tersingkir secara pahit di fase grup Liga Champions ketika dipimpin oleh Sir Alex Ferguson.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mantan bek Manchester United, Phil Neville, meyakini bahwa tersingkirnya tim Setan Merah dari ajang Liga Champions bukanlah sebuah bencana.
Nasib tragis harus dialami oleh Manchester United kala menjalani laga pemungkas Grup H Liga Champions 2020-2021 melawan RB Leipzig.
Tim Setan Merah harus pulang dengan tangan hampa kala berkunjung ke Stadion Leipzig Arena, Selasa (8/12/2020) atau Rabu dini hari WIB.
Bertekad meraih kemenangan demi satu tiket di babak 16 besar, Manchester United justru harus takluk 2-3 di tangan RB Leipzig.
Baca Juga: Taktik Berjalan Sesuai Rencana, Juventus Sukses Gunduli Barcelona
Leipzig unggul 2-0 hingga turun minum berkat gol-gol Angelino dan Amadou Haidara.
Justin Kluivert lantas memperbesar keunggulan Leipzig menjadi 3-0 pada babak kedua.
Man United kemudian mampu memperkecil ketertinggalan berkat dua gol dari penalti Bruno Fernandes dan Paul Pogba.
Kemenangan pada awalnya menjadi target mati bagi Man United pasalnya baik Leipzig dan PSG yang tergabung dalam grup yang dijuluki grup neraka itu sama-sama mengumpulkan 9 poin.
Baca Juga: Usai Keok dari Juventus, Barcelona Mesti Bangkit dan Berbenah
Akibat kekalahan tersebut, pasukan Ole Gunnar Solskjaer harus puas menempati urutan ketiga di klasemen Grup H dan terlempar ke Liga Europa.
Tersingkirnya tim Setan Merah dari kompetisi terelite di Benua Biru mendapat tanggapan dari mantan pemain mereka, Phil Neville.
Phil Neville yang merupakan bagian dari Class of 1992 di bawah era Sir Alex Ferguson meyakini jika tersingkirnya Man United dari Liga Champions bukanlah sebuah bencana.
Menurut Neville, klub juga pernah tersingkir secara pahit di fase grup Liga Champions ketika dipimpin oleh Sir Alex Ferguson.