Latihan Bersama Cristiano Ronaldo bak Berada di Medan Perang Versi Dimitar Berbatov
Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov menyebut melakoni latihan bersama Croistiano Ronaldo bak berada di ladang medan perang
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov menceritakan bagaimana pengalaman latihannya bersama Cristiano Ronaldo.
Berbatov mengatakan bahwa berlatih bersama megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo serasa berada di medan perang.
Pemain yang juga pernah bermain bagi Spurs itu tak memungkiri bahwa Ronaldo merupakan sosok pemain dengan pribadi yang baik.
Baca juga: Cerita Cavani Sebelum Pilih Manchester United, Sempat Tolak Juventus & Inter Demi Hormati Napoli
Baca juga: Arsene Wenger Ungkap Penerus Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Sudah Ada di PSG
Sebagaimana yang diketahui, Dimitar Berbatov dan Cristiano Ronaldo saling mengenal ketika berada di Inggris.
Keduanya saat itu membela panji yang yang sama, yakni Manchester United pada musim 2008 hingga 2009.
Meskipun hanya satu musim menjadi rekan seorang CR7, namun Berbatov mengaku bersyukur,
"Saya beruntung bisa berbagi satu musim dengannya, setiap sesi latihan dengannya seperti perang," terang Berba, dikutip dari laman Marca.
Ia juga menambahkan, Ronaldo adalah sosok yang selalu serius, termasuk dalam melakukan latihan.
Bahkan dalam sesi latihan pun Ronaldo selalu ingin menjadi seorang pemenang.
"Saya tahu, dalam setiap latihan ia (Ronaldo) hanya ingin jadi seorang pemenang, dan saya rasa itu tidak ada yang salah," tukasnya.
Lebih lanjut, Berbatov juga menyinggung soal kepribadian Cristiano Ronaldo.
Menurut kacamatanya, eks Real Madrid itu merupakan pemain yang sangat baik.
"Dia anak yang baik, dia menyenangkan dan penyayang, tapi bahkan di pesta Natal dia sangat profesional, saya tidak pernah melihatnya minum bahkan di acara itu."
"Dia sangat berhati-hati pada dirinya sendiri; dia datang ke latihan lebih awal dan berada di gym, dan kemudian dia akan lembur untuk berlatih menembak ke gawang."