Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Reaksi Stefano Pioli Sikapi Nasib Berkebalikan AC Milan & Inter Milan di Kompetisi Eropa

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli melayangkan tanggapannya ketika ditanya oleh awak media terkait kegagalan Inter Milan lolos dari Liga Champions.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Reaksi Stefano Pioli Sikapi Nasib Berkebalikan AC Milan & Inter Milan di Kompetisi Eropa
Vincenzo PINTO / AFP
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli memberi isyarat sebelum pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA AC Milan vs Celtic pada 3 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Vincenzo PINTO / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli melayangkan tanggapannya ketika ditanya oleh awak media terkait nasib berkebalikan dua tim asal Milan di kompetisi Eropa musim ini.

Dikala tim asal Italia lainnya termasuk AC Milan mampu melaju ke babak gugur, Inter Milan menjadi satu-satunya tim yang justru gagal melangkah lebih jauh di kompetisi Eropa musim ini.

Tim besutan Antonio Conte harus mendekam sebagai juru kunci klasemen di Grup B Liga Champions.

Baca juga: Nasib Malang Inter Milan di Liga Champions Karena Antonio Conte, Ini Dosa Besarnya

Inter Milan kalah bersaing dengan Real Madrid, Borussia Monchengladbach, dan Shakhtar Donetsk dalam grup tersebut.

Posisi buncit membuat Inter Milan gagal lolos ke fase gugur Liga Champions maupun tiket berlaga di Liga Eropa musim ini.

Kegagalan Inter Milan itu tentu menjadi kejutan tersendiri mengingat kualitas skuad yang mereka miliki.

Ditambah, tiga wakil Italia lainnya justru berhasil lolos ke fase gugur Liga Champions pada musim ini.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, kedigdayaan juga diperlihatkan oleh wakil Italia yang berhasil lolos ke babak berikutnya.

AC Milan dan Napoli berhak lolos ke fase gugur dengan status juara grup masing-masing.

Nasib berkebalikan Inter Milan itu tentu membuat tim besutan Antonio Conte bisa lebih fokus dalam mengejar gelar scudetto musim ini.

Baca juga: Hasil Liga Champions, Buyarkan Mimpi Inter Milan, Luis Castro Ungkap Rahasia Taktik Shakhtar Donetsk

Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Wakil Inggris Kuasai Juara Grup, Arsenal Koleksi Poin Sempurna

Ketika ditanya kegagalan yang didapatkan Inter Milan dalam gelaran Liga Champions musim ini.

Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan mengaku dirinya hanya ingin fokus terhadap timnya dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Dia tidak bisa menjawab secara detail ketika ditanya apakah peluang Inter Milan jauh lebih besar dalam merebut scudetto setelah gagal di Liga Champions.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup H putaran pertama Liga Eropa UEFA antara Celtic dan AC Milan di stadion Celtic Park di Glasgow, Skotlandia pada 22 Oktober 2020.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli memberi isyarat selama pertandingan sepak bola grup H putaran pertama Liga Eropa UEFA antara Celtic dan AC Milan di stadion Celtic Park di Glasgow, Skotlandia pada 22 Oktober 2020. (RUSSELL CHEYNE/POOL/AFP)

Hal ini dikarenakan Inter Milan bisa secara fokus mengerahkan kekuatannya untuk memenangkan scudetto pada musim ini.

"Saya tidak tahu dan sejujurnya saya tidak punya waktu maupun keinginan untuk memikirkan apa yang akan dilakukan lawan kami," ujar Pioli kepada Sky Sports Italia.

"Kami harus fokus pada perjalanan diri kami sendiri, menggertakan gigi dan bersiap untuk pertandingan hari minggu," tambahnya.

Juru taktik asal Italia itu berharap timnya mampu berjuang terus agar memperoleh hasil baik dalam setiap pertandingan.

Apalagi bulan ini menjadi titik krusial bagi AC Milan dalam melangkahkan kaki menuju jalur juara musim ini.

Gelandang Sparta Praha Tomas Wiesner (kanan) dan gelandang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Sparta Prague dan AC Milan di Praha pada 10 Desember 2020.
Gelandang Sparta Praha Tomas Wiesner (kanan) dan gelandang Norwegia AC Milan Jens Petter Hauge memperebutkan bola selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara Sparta Prague dan AC Milan di Praha pada 10 Desember 2020. (MICHAL CIZEK/AFP)

Meskipun, Pioli juga akan menyadari tim-tim besar yang belum menemukan konsistensi permainannya akan bangkit pada waktunya.

"Kami akan mencoba untuk terus berjalan sampai Natal dan kemudian mencoba beristirahat sebentar dan memulihkan diri," tegas Pioli.

"Kami tahu tujuan kami untuk bisa meningkat dari musim lalu,".

"Tetapi ada tim yang sangat kuat bisa bangkit nanti di musim ini seperti Inter, Juventus, Napoli, dan Roma," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Pesona Hauge Bawa AC Milan Segel Kemenangan, Stefano Pioli Beri Pujian Setinggi Langit

Baca juga: Stefano Pioli Bocorkan Rahasia di Balik Melesatnya Performa AC Milan Sejak Masa Lockdown

Inter Milan secara mengejutkan harus gagal melaju ke fase gugur setelah menduduki posisi buncit klasemen grup B, Liga Champions.

Tim asal Italia itu tercatat hanya mampu mengoleksi enam poin dari enam pertandingan yang telah dilakoni.

Perolehan poin tersebut terpaut empat angka dari Real Madrid yang berhak menjadi juara grup B.

Sekaligus berjarak dua poin dengan Borussia Monchengladbach dan Shakhtar Donetsk yang berada pada urutan kedua serta ketiga secara berturut-turut.

Kegagalan Inter Milan melaju ke fase gugur juga menjadi momen kedua kalinya bagi Antonio Conte sejak ditunjuk sebagai pelatih musim lalu.

Pada musim lalu, Conte juga gagal membawa Inter Milan lolos dari babak penyisihan grup.

Nerazzurri kalah saing dengan Borussia Dortmund dan Barcelona yang lebih berhak lolos ke fase gugur musim lalu.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas