PSSI Bakal Jalin Komunikasi dengan Klub Agar Pemainnya Tak Temui Hambatan Jika Ditaksir Klub Eropa
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menanggapi beberapa pesepakbola muda Indonesia yang kini mulai dilirik klub-klub Eropa.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi menanggapi beberapa pesepakbola muda Indonesia yang kini mulai dilirik klub-klub Eropa.
Setelah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman yang merumput di klub Eropa, kini giliran Bagus Kahfi dan Brylian Aldama yang bermain di klub Eropa.
Bagus tak lama laga akan berseragam klub Liga Belanda, FC Utrecht sedangkan Brylian Aldama bakal bermain di klub Kroasia HNK Rijeka.
Yunus Nusi pun sangat bersyukur mendengar kabar tersebut. Menurutnya, bergabungnya Bagus dan Brylian di klub Eropa akan menjadikan mereka lebih berkualitas lagi.
Pengalaman mereka juga nantinya dibutuhkan Timnas Indonesia U-19 saat tampil pada Piala Dunia U-20 2021.
“Kami bersyukur anak-anak diminati klub-klub Eropa, klub-klub luar. Itu bagian penting dari pengalaman mereka di sana, itu jadi pengalaman penting untuk persiapan mereka ke Piala Dunia,” kata Yunus Nusi saat ditemui di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur.
Agar tak kembali terjadi seperti kasus Bagus Kahfi sebelumnya, Yunus Nusi pun mengatakan pihaknya bakal menjalin komunikasi dengan klub-klub untuk mempermudah apabila ada pemain mudanya yang diminati klub luar negeri.
“Kami tinggal bangun komunikasi dengan klub. Mudah-mudahan klub juga memahami kita sedang persiapan ke Piala Dunia 2021,” ujarnya.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-19 kini tengah mematangkan persiapannya guna tampil di Piala Asia u-19 dan Piala Dunia U-20 pada Mei 2021 di mana Indonesia bertindak sebagai tuan rumah.
Salah satu bukti keseriusannya, akhir Desember ini, skuat Garuda Muda dijadwalkan bakal kembali menjalani TC luar negeri lanjutan yang kali ini berpusat di Spanyol.