TRIBUNNEWS.COM - Mino Raiola baru saja dinobatkan sebagai pemenangan penghargaan nominasi agen sepak bola terbaik tahun 2020.

Penobatan Mino Raiola sebagai agen terbaik diumumkan dalam acara malam penghargaan Golden Boy, Senin (14/12/2020) malam tadi.

Setelah menerima penghargaan tersebut, Mino Raiola membicarakan beberapa sosok klien pemainnya terkenal.

Terdapat dua pemain yang menjadi klien Mino Raiola yang tak lepas dari bahan pembicaraan sang agen kepada awak media.

Baca juga: Menyesal Bawa Zlatan Ibrahimovic Main di MLS, Mino Raiola: Buang Waktu Saja!

Baca juga: Ibrahimovic Bicara Peluang Scudetto, Stefano Pioli: Tujuan Utama AC Milan Kembali ke Habitatnya

Pertama, Mino Raiola mengomentari salah satu kliennya yang saat ini bermain bersama Juventus, Matthijs de Ligt.

Mino Raiola memandang eks kapten muda Ajax Amsterdam itu bukanlah pemain biasa-biasa saja.

Sang agen menganggap sosok De Ligt sebagai pemain muda yang terlahir sebagai seorang pemimpin di atas lapangan.

"De Ligt bukanlah pemain biasa, dia jujur, juga ketika dia harus mengkritik dirinya sendiri," ujar Mino Raiola dilansir Football Italia.

"Dia terlahir sebagai pemimpin, dia mengambil keputusan untuk dirinya sendiri dan tim,".

"Dia bisa menjalankan sebuah negara, dia berbicara bahasa Italia yang jauh lebih baik daripada saya," pujinya.

De Ligt sendiri bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2019.

Setahun bersama Juventus, De Ligt membantu mempertahankan gelar juara scudetto ke sembilan beruntun pada musim lalu.

Kedua, Mino Raiola juga tak sungkan berbicara perihal situasi terbaru yang dirasakan Paul Pogba bersama Manchester United.

Eks pemain Juventus sepertinya sedang merasakan situasi sulit dalam kariernya bermain di Manchester United.

Baca juga: Ole Gunnar Solskjaer Buka Suara Soal Karier Paul Pogba yang Disebut Sudah Habis di Man United

Baca juga: Bruno Fernandes Jadi Faktor Penentu Kepindahan Paul Pogba dari Manchester United

Situasi yang dirasakan Pogba memang tidaklah salah, mengingat ia kerap tampil luar biasa bersama Timnas Prancis.

Namun, ketika ia kembali ke level klub dan bermain bersama Manchester United, ia kerap gagal tampil dalam performa terbaiknya.

Apalagi musim ini ia terlihat kesulitan dalam menembus skuad utama Manchester United yang dibesut Ole Gunnar Solskjaer.

Dengan kehadiran Bruno Fernandes sebagai gelandang serang, Pogba terpaksa bersaing untuk mendapatkan tempat di lini tengah lainnya.

Saat ini, Pogba harus bersaing ketat dengan sosok gelandang kuat seperti Fred dan Scott McTominay.

Situasi pelik itu membuat nama Pogba kerap jadi bahan pembicaraan utamanya terkait peluang hengkangnya sang pemain dari Manchester United.

Mino Raiola selaku agen dari Paul Pogba menyebut kliennya tersebut memang cukup sensitif bagi media Inggris.

Baca juga: Disebut Kariernya Sudah Habis di Manchester United, Paul Pogba Unggah Pesan di IG Story

Peluang untuk hengkang diakui oleh Mino Raiola bisa terjadi di bulan Juni, bukan Januari.

"Di Inggris, mereka sangat sensitif dalam hal Pogba, saya mengungkapkan pikiran saya, pendapat saya, tidak ada yang sensasional, saya pikir itu jelas," akui Mino Raiola.

"Saya seharusnya kami akan berbicara di musim panas karena sulit bagi pemain besar untuk berpindah klub pada Januari,".

"Kita akan lihat apa yang terjadi pada musim panas, kita hidup di dunia yang sangat berubah," tutupnya.

Seandainya Pogba hengkang dari Manchester United, Juventus dan Real Madrid menjadi dua tim yang berpeluang menjadi destinasi sang pemain.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)