Adam Alis Setyano Bersyukur Jika Bhayangkara Solo FC Wakili Indonesia ke Piala AFC 2021
Federasi sepakbola Indonesia, PSSI hari ini tengah menggelar rapat Exco PSSI untuk menentukan dua klub Liga 1 yang bakal tampil di Piala AFC 2021.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola Indonesia, PSSI hari ini tengah menggelar rapat Exco PSSI untuk menentukan dua klub Liga 1 yang bakal tampil di Piala AFC 2021.
Penentuan dua klub untuk mewakili Indonesia kali ini harus melalui rapat lantaran kompetisi baik Liga 1 maupun Piala Indonesia tak bergulir di musim 2020.
Setidaknya ada tujuh klub yang masuk nominasi karena telah mendapatkan lisensi klub profesional dari AFC yakni, Persija Jakarta, Persib Bandung, Borneo FC, Bhayangkara Solo FC, Persipura Jayapura, Arema FC dan Bali United.
Gelandang Bhayangkara Solo FC, Adam Alis Setyano mengaku senang mendengar kabar tersebut dan sangat berharap timnya bisa terpilih mewakili Indonesia tampil di AFC.
Terlebih dirinya belum pernah bermain pada kompetisi antarklub se-Asia tersebut.
Adam juga meyakini Bhayangkara Solo FC bakal punya motivasi tambahan saat tampil di AFC nanti lantaran The Guardian bertandang di markas anyarnya, Stadion Manahan, Solo.
“Menurut saya sih, kalau Bhayangkara FC bisa main di AFC itu bagus banget karena kan waktu 2017 Bhayangkara FC juara tapi tidak bisa main karena tidak lolos lisensi,” kata Adam saat dihubungi Tribunnews, Rabu (16/12/2020).
“Ya, apalagi saya juga belum pernah main di AFC. Jadi pengen merasakan main di AFC dan bisa banggakan klub terus Indonesia. Apalagi nanti kita juga bakal main di Stadion Manahan,” sambungnya.
Seperti diketahui, jatah wakil Indonesia yang berlaga di Piala Asia sebenarnya diambil dari juara Liga 1 dan Piala Indonesia.
Akan tetapi, di musim 2020 ini, kedua kompetisi tersebut tak bergulir dan membuat PSSI menentukannya melalui rapat Exco.
Status Bali United yang sebelumnya menjuarai Liga 1 2019 dan Persija Jakarta runner-up Piala Indonesia (PSM juara Piala Indonesia tapi tidak lolos lisensi afc klub profesional) juga sebelumnya dikatakan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi bukan jadi prioritas dan dirinya tak ingin berandai-andai.
"Saya tak mau berandai-andai. Jadi nanti penentuannya kita tunggu saja dari hasil rapat Exco PSSI," ujarnya.