Angka ini adalah yang terendah sejak 1981-1982, saat itu Arsenal hanya mengoleksi delapan gol.

Dan terakhir, Arsenal telah menerima enam kartu merah sejak kursi kepelatihan diambil alih Mikel Arteta Desember 2020. Angka ini adalah dua kali lipat dari tim lain dalam jangka waktu yang sama.

Menanggapi hasil minor yang diraih anak asuhnya, Arteta tetap optimis, fokus dengan apa yang akan dia kerjakan bersama tim Meriam London.

Baca juga: Prediksi Liverpool vs Tottenham Liga Inggris, Owen: Keseimbangan Spurs, Kemenangan The Reds

"Kami semua tahu ketika saya menerima pekerjaan di sini bahwa ini sama sekali bukan perbaikan yang cepat," kata Arteta, dikutip dari BBC.

"Terlalu banyak hal di sini yang harus diselesaikan. Terlalu banyak keputusan besar yang harus dibuat.

"Banyak perubahan yang sedang terjadi dan akan terjadi. Ini membutuhkan waktu.

"Apakah kami senang dengan hasilnya? sama sekali tidak. Saya yang pertama marah dan frustasi karena saya pikir kami pantas mendapatkan lebih dari apa yang kami miliki.

"Itu salah kita sendiri. Kita perlu melihat masa depan, mengetahui bahwa saat ini juga sangat, sangat penting," jelas pemain yang pernah mengenakan ban kapten The Gunners era Arsene Wenger itu.

Tanggapan Direktur Teknik Arsenal

Apa yang diupayakan oleh mantan asisten pelatih Pep Guardiola ini sejauh ini masih mendapat dukungan dari petinggi Arsenal.

Edu Gaspar yang menjabat sebagai direktur teknik Arsenal berpendapat, apa yang dilakukan Arteta sejauh ini sudah di jalan yang benar.

Dia melihat bagaimana potensi muda Arsenal dapat tumbuh dan berkembang.

"Mikel melakukan Pekerjaan dengan baik, normal. Tapi saya bisa melihat masa depan, melihat ke mana kami pergi dan cara kami membangun berbagai hal setiap hari. Semuanya di sini benar, berjalan dengan semestinya," kata Edu Gaspar.

Berapa banyak pemain muda yang mulai mendapatkan peluang dan tampil cukup baik di tim utama.