Cerita Andhika Ramadhani, Jaga Warung Kopi, Mampu Tembus Skuat Utama Persebaya Surabaya
Andhika mengatakan bahwa selama membantu sang ibu dirinya tak meminta sepeserpun imbalan. Andhika hanya mengharapkan restu dari ibunya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bahkan setiap kali ingin beli sesuatu, Andhika akan bekerja di tempat lain untuk mendapatkan uang.
Salah satunya yaitu dengan membantu sang kakak ataupun bekerja di ruko sekitaran warung miliknya.
Baca Juga: Cara Robert Rene Alberts Jaga Semangat Disaat Situasi Sedang Sulit
"Saya tidak dibayar dan tidak minta bayaran jaga warung," ucap Andhika.
"Murni karena mau bantu orang tua, saya cuma minta ridho ibu saja, insya Allah yang lain lancar,
"Kalau urusan beli sepatu atau perlengkapan saya biasanya ikut-ikut kerja, bisa bantu kakak atau ikut kerja di ruko sekitar warung," tuturnya.
Hasil kerja keras Andhika selama ini akhirnya terbayar sudah.
Baca Juga: Kisah Top Skorer EPA Liga 1 U-18 dan Rekannya Gabung Bali United
Lewat restu dan ridho dari Ibunya, Andhika kini bisa menjadi bagian dari tim sebesar Persebaya.
Andhika secara resmi tergabung dengan Persebaya sejak dipanggil oleh Aji Santoso pada September lalu.
Sebelumnya, lelaki yang akrab di sapa Dhika tersebut tergabung dalam klub Internal Persebaya, El Faza.