Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kompetisi bertajuk "Youth Fun Juggling Competition 2020" sukses digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora Republik Indonesia, minggu lalu. 

Kompetisi ini dalam rangka mendukung timnas sepak bola Indonesia U-20 yang akan berlaga di putaran final Piala Dunia U-20, tahun depan. Selain itu, Kemenpora ingin terus menggelorakan olahraga sepak bola di tengah masyarakat.

Dari ajang kompetisi menimang-nimang bola tersebut, nama Muhammad Diego Aslan Alfathi menyita perhatian. 

Murid SSB Palapa Mavericks berusia 10 tahun ini berhasil memecahkan rekor juggling terlama mengalahkan pesaingnya yang rata-rata berusia 12 hingga 16 tahun. 

Buah hati pasangan Syafrianto-Novianti ini mencatatkan waktu 1 jam 13 detik. Sebelumnya, Diego memegang rekor juggling 1.100 kali selama 10 menit. 

Diego-ditemani sang ayah dan pelatih SSB Palapa Mavericks, Muhammad Bayu Marta--mengisahkan keberhasilannya menjadi yang terlama men-juggling bola.

Ia mengaku berusaha fokus dan santai selama mengendalikan bola di kakinya sehingga mampu mencatatkan waktu 1 jam 13 detik. 

"Senang dan bangga, apalagi ini (rekor) seluruh Indonesia," ucap Diego kepada Warta Kota, pekan lalu.

Saat juggling, Diego mengakui sempat merasa grogi hingga tempo 10 menitan.

Namun, ia mendengar suara ayahnya yang memotivasi dan mengatakan untuk menikmati juggling itu.

"Bapak beri arahan agar aku tarik nafas dan lebih rileks saat melakukan juggling," paparnya.

Uniknya, tidak mengaku lelah, Diego justru merasa juggling selama 1 jam 13 detik seperti juggling 20 menitan.