TRIBUNNEWS.COM - Bursa transfer musim dingin Januari yang hanya tinggal bulan depan akan diramaikan kepindahan bek Schalke 04, Ozan Kabak.

Ozan Kabak merupakan bek asal Turki yang kini bermain untuk Schalke di pentas Liga Jerman.

Namanya pada bursa transfer musim dingin cukup menyita banyak perhatian karena diminati dua tim raksasa.

Dua tim yang meminati Ozan Kabak merupakan berstatus juara bertahan di kompetisinya masing-masing. Itu adalah Juventus dan Liverpool.

Baca juga: Nasib Tragis Napoli Setelah Dikalahkan Inter Milan, Mertens Cedera & Insigne Skorsing Kartu Merah

Baca juga: Manchester United Lebih Ganas di Laga Tandang, Rashfrod Ingin Kembalikan Keangkeran Old Trafford

Namun kabar terbaru menyebutkan, bek kelahiran 25 Maret 2020 justru diklaim semakin dekat bergabung AC Milan.

Klaim tersebut diungkapkan oleh Agen Fifa Gaetano Di Caro yang mengatakan bahwa Schalke dan AC Milan sangat dekat untuk mencapai kesepakatan.

“Dari apa yang saya dengar, dan saya berbicara secara pribadi dengan manajer umum Schalke tentang beberapa minat transfer, dia telah berbicara dengan Milan selama beberapa waktu.”

“Di sini, di Jerman, mereka yakin Milan sudah sangat dekat dengan Kabak. Rossoneri telah mengejarnya untuk beberapa waktu."

"Itu sudah dekat, juga terjadi ketika mantan timnya Stuttgart terdegradasi, tetapi dia mengikuti direkturnya ke Schalke," kata agen Gaetano Di Caro kepada Milannews yang dikutip dari laman Football-italia.

Di Caro menambahkan bahwa Kabak sendiri juga sudah melempar pujian kepada direktur Milan Paolo Maldini dan Frederic Masara.

Selain itu transfer ini bakal kemungkinan segera terjadi pada musim dingin Januari mendatang karena Schalke mengalami permasalahan finansial.

Permasalahan finansial ini membuat Schalke mau tak mau harus merelakan Kabak untuk segera menjadi bagian dari skuad Stefano Pioli.

Baca juga: HASIL Liga Inggris: Dean Henderson Bikin Blunder Lawan Mantan Tim, Solskjaer Pasang Badan

Baca juga: HASIL Liga Inggris: Pujian Pelatih MU Setelah Rashford dan Martial Bobol Gawang Sheffield

“Saya juga mendengar Kabak memuji direktur Milan Paolo Maldini dan Frederic Massara," terang Di Caro.

"Mereka adalah satu-satunya klub yang memberinya perasaan nyata bahwa mereka menginginkannya dengan segala cara."

“Schalke berada di posisi terbawah klasemen, mereka memiliki banyak hutang dan situasi keuangan mereka membuatnya tidak bisa menolak Milan untuk waktu yang lama," imbuhnya.

Di Caro juga menceritakan bagaimana ketertarikan pesaing Milan dalam upaya mendatangkan Kabak.

Pesaing Rossoneri tak lain adalah Juventus yang juga memburu tanda tangan pemain muda.

Meskipun diburu Juventus, bek berusia 20 tahun ini diyakini bakal tetap memilih San Siro sebagai pelabuhan karier selanjutnya.

Hal ini karena jaminan bermain dengan AC Milan lebih besar didapatkan ketimbang berbaju Juventus.

Baca juga: HASIL Liga Inggris - Pecundangi Sheffield, Pelatih Manchester United Bicara Perburuan Gelar

“Ada sedikit ketertarikan dari Juventus, tapi sang pemain tahu dia punya peluang lebih besar untuk bermain reguler untuk Milan. Semua indikasi mengarah ke Rossoneri."

"Schalke menetapkan label harga € 30 juta di musim panas plus bonus, tetapi mengingat situasi keuangan dan olahraga saat ini di Schalke."

"Saya akan mengatakan mereka akan membiarkannya pergi dengan sekitar € 23-25 ​​juta," tutup Di Caro.

Dirangkum Transfermark, Kabak memiliki banderol sebesar 25 juta euro untuk mendapatkannya dari Schalke.

Selama didatangkan dari Stuttgart, ia telah bermain sebanyak 35 kali bersama Schalke dengan 3 gol dan 1 asisst.

Sebelum ia memutuskan bermain untuk Schalke, Kabak pernah memperekuat Stuttgart dan Galaasaray.

(Tribunnews.com/Ipunk)