AC Milan & Inter Sukses Bikin Liga Italia Bergolak Hebat, Dua Raksasa Milano Beda Filosofi
Dual tim elite Liga Italia, Inter Milan dan AC Milan sukses mengejutkan perburuan gelar, namun dua tim asal Milano miliki filosofi yang berbeda.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
![AC Milan & Inter Sukses Bikin Liga Italia Bergolak Hebat, Dua Raksasa Milano Beda Filosofi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-belanda-inter-milan-stefan-de-vrij-kiri-memperebutkan-bola-dengan-ibrahimovic.jpg)
Bangkitnya klub raksasa Liga Italia itu juga dibenarkan oleh wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti.
Menurutnya, baik AC Milan dan Inter Milan tengah dalam kondisi terbaiknya untuk perburuan gelar Liga Italia musim ini.
"Saya pikir sepak bola Milan akan kembali karena saya percaya bahwa dua klub Milan akan melakukan segala yang mungkin untuk membawa sepak bola Milan kembali ke tempat yang layak. Saya yakin Inter dan AC Milan akan hebat lagi, ”jelasnya, seperti yang dikutip dari laman Sempre Inter.
![Javier Zanetti dan Antonio Conte](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/javier-zanetti-dan-antonio-conte.jpg)
Baca juga: Tak Dibutuhkan Inter Milan, Eriksen Berpeluang Reuni dengan Pochettino di PSG
Baca juga: Dominasi Tak Terbantahkan AC Milan Arungi Liga Italia Tahun 2020, Raih 79 Poin dari 35 Laga
kebangkitan yang dipertontonkan oleh Nerazzurri dan Rossoneri membuat banyak kalangan memprediksi jalannya perebutan gelar Liga Italia musim ini.
Jika kedua tim mampu konsisten, maka perburuan Scudetto akan bertajuk Derby della Madonnina.
Namun meski sama-sama tengah naik daun, baik AC Milan dan Inter Milan memiliki filosofi yang berbeda dalam menyusun kekuatannya.
Inter di bawah komando Antonio Conte banyak mengandalkan pemain 'jadi'.
![Pelatih Italia AC Milan Stefano Pioli (2ndL) merayakan dengan penyerang Portugal AC Milan Rafael Leao (tengah), penyerang Italia AC Milan Daniel Maldini (3rdR), bek Perancis AC Milan Theo Hernandez (2ndR) dan gelandang Italia AC Milan Sandro Tonali (kanan) di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada tanggal 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stefano-piol-merayakan-kemenangan-dengan-pemain-ac-milan.jpg)
Sebut saja Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, Christian Eriksen, Nicolo Barella dan masih banyak lagi pemain bintang mereka.
Jejeran pemain bintang yang dimiliki oleh Inter Milan menjadi tulang punggung permainan Nerazzurri musim ini.
Bukan menjadi rahasia lagi jika semua lini permainanan AC Milan adalah deretan kilauan pemain bintang.
Namun beda halnya dengan Rossoneri. Di bawah arahan Stefano Pioli, Rossoneri mengandalkan kekuatan pada amunisi muda mereka.
Pioli lebih memilih untuk memadukan pemain muda dengan pemain berpengalaman.
Sebut saja Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer menjadi mentor bagi amunisi muda seperti Jens Petter Huage dkk.
Layak ditungg filosofi mana yang akan jauh lebih konsisten dalam perburuan gelar Liga Italia musim ini, AC Milan atau Inter Milan.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.