Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Jarang Dapat Menit Bermain, Apa yang Salah?

Apa yang membuat Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman sangat jarang dimainkan di klub Eropa?

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman Jarang Dapat Menit Bermain, Apa yang Salah?
INSTAGRAM.COM/EGYMAULANAVIKRI/WITANSULAIMAN_/BRYLIANALDAMAA/BAGUSKAHFIII
Empat pemain muda Indonesia yang berkarier di klub Eropa, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi. 

Witan mencetak debut di tim utama pada 14 Juni 2020, ketika masuk menggantikan Bogdan Stamenkovic dalam kekalahan 2-4 dari Radnicki Nis di Liga Serbia.

Baca Juga: Beda JDT Perkenalkan Pemain Baru, Syahrian Abimanyu Pegang Syal, Danial Amier Naik Limusin

Sepanjang musim pertamanya, 2019-2020, Witan cuma tampil 2 kali sebanyak 71 menit.

Sedangkan di musim keduanya saat ini, Witan belum pernah dimainkan sama sekali.

Egy dan Witan teramat minim dimainkan di klub mereka itu, karena kalah bersaing dengan pemain lokal atau yang lebih berpengalaman.

Kasus serupa terjadi pada sejumlah pemain Malaysia di Eropa, yang tak bisa bertahan lama dan harus kembali ke liga lokal.

Pemain Malaysia itu antara lain Akmal Rizal Ahmad Rakhli dan Juzaili Samion di Strasbourg, serta Fadzli Shaari dan Rudie Ramli di SV Wehen.

Yang masih hangat adalah kasus Safawi Rasid, yang dikirim Johor Darul Ta'zim (JDT) ke Portimonense, klub liga utama Portugal, dengan status pinjaman 1 musim.

Berita Rekomendasi

Namun, berhubung tak pernah dimainkan di Portimonense hingga 3 bulan, padahal terkenal sebagai pemain andalan Timnas Malaysia, maka Safawi terpaksa kembali ke JDT.

Baca Juga: Danurwindo Ungkap Gairah Syahrian Abimanyu dan Masa Depannya di JDT

Satu lagi pemain muda Malaysia yang "dipaksakan" ke klub senior Eropa adalah Luqman Hakim Shamsudin dalam usia 18 tahun.

Luqman bergabung dengan KV Kortrijk (Courtrai) di Liga Belgia sejak 6 Agustus 2020.

Dia baru tampil 1 kali selama 16 menit melawan Anderlecht tanggal 23 Oktober 2020.

Penampilan itu diduga hanya untuk menyenangkan hati Luqman dan rakyat Malaysia, apalagi Kortrijk dimiliki pengusaha asal negeri sendiri, Vincent Tan.

Setelah itu, Luqman tak pernah lagi tampil di Kortrijk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas