Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Gennaro Gattuso Mengaku Umurnya Tinggal Satu Bulan Karena Autoimun Langka, Penyakit Apa Itu?

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso mengaku tengah sekarat. Umurnya tinggal satu bulan lagi. Ia mengidap penyakit autoimun langka

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Gennaro Gattuso Mengaku Umurnya Tinggal Satu Bulan Karena Autoimun Langka, Penyakit Apa Itu?
TWITTER.COM/PARTIDAZOCOPE
Kondisi mata kanan pelatih Napoli, Gennaro Gattuso setelah menderita penyakit myasthenia. 

Gattuso mengaku kalau para pemain Napoli sempat mengkhawatirkan kondisinya yang sedang sakit.

Baca Juga: Usai Bawa Napoli Menang, Gennaro Gattuso Kenang Diego Maradona

Bahkan, pelatih 42 tahun itu mengaku kalau dirinya pernah membaca sebuah artikel yang menyebut dirinya akan segera meninggal karena penyakit myasthenia.

"Saya tahu para pemain saya khawatir melihat saya seperti ini," ucap Gattuso.

"Saya pernah membaca bahwa saya akan mati, bahwa saya punya waktu satu bulan untuk hidup. Akan tetapi, jangan khawatir, saya tidak sekarat, saya masih di sini," ujar Gattuso menambahkan.

Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, menyebut kalau umurnya tinggal satu bulan lagi
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, menyebut kalau umurnya tinggal satu bulan lagi usai menderita penyakit autoimun langka.
Banyak Faktor Penyebab

Penyakit autoimun atau masalah kesehatan akibat sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri, bisa disebabkan oleh banyak faktor.

Dr. Nurul Iman Nilam, Sp.AK menyebutkan autoimun paling mudah dipicu oleh masalah lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat.

BERITA TERKAIT

Contohnya banyak beraktivitas di tempat yang paparan polusinya tinggi, merokok atau banyak terkena paparan asap rokok, hingga masalah konsumsi alkohol.

"Fakto lingungan, toksin, bakteri, virus, parasit mempengaruhi dan gaya hidup juga memicu autoimun asap rokok, minum-minuman keras dan sebagainya," ucap dr. Nurul saat live bersama Radio Kesehatan, Rabu (22/7/2020).

Baca: Apa yang Dimaksud dengan Autoimun? Begini Arti dan Penjelasannya

Autoimun juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan namun risikonya lebih kecil dibandingkan faktor lingkungan dan gaya hidup.

"Ada pengaruh genetik tapi yang penting lingkungan yang mempengaruhi. Jadi bukan bukan bersrt ibu yang autoimun akan menurunan autoimunnya," kata dr. Nurul.

Penyakit autoimun pun bisa terjadi di berbagai organ tubuh mulai dari otak, tulang, otot, kulit, paru-paru, sistem syaraf, saluran pencernaan, ginjal hingga darah.

Baca: Qory Sandioriva Puteri Indonesia 2009 Berduka, Ibunda Meninggal Dunia karena Sakit Autoimun

Karena bisa menyerang berbagai organ tubuh, ada ratysan jenis penyakit autoimun dan yang paling populer di kenal masyarakat adalah lupus.

Adapun beberapa gejala khas penyakit automiun adalah demam yang naik turun dalam durasi hingga dua minggu, nyeri sendi, rambut rontok, pegal, hingga sariawan yang tidak sembuh-sembuh.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas