Kecewa Piala Dunia U-20 2021 Ditunda, Shin Tae-yong: Skill Timnas U-19 Indonesia Sudah Meningkat
Shin Tae-yong menyayangkan karena menurutnya para pemain timnas U-19 Indonesia telah menunjukkan skill dan perkembangan yang luar biasa
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Piala Dunia U-20 2021 akan dihelat di Indonesia dan sebagai tuan rumah, kami akan melakukan yang terbaik untuk lolos dari fase grup," ujarnya saat itu.
Meski Piala Dunia U-20 2021 dipastikan batal, PSSI tetap memberangkatkan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Sebanyak 24 pemain timnas U-19 Indonesia berangkat ke Spanyol, Sabtu (26/12/2020) tanpa Shin Tae-yong.
Pelepasan pemain timnas U-19 Indonesia dan rombongan digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Sabtu (26/12/2020).
Shin Tae-yong dan staff tak ikut berangkat ke Spanyol dan hanya tim pelatih lokal yang mendampingi para pemain timnas U-19 Indonesia.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa memang ada perubahan rencana, apabila sebelumnya yang direncanakan berangkat ke Spanyol tim pelatih lokal sekarang diganti.
“Ya, kemarin ada perubahan Karena dengan adanya statmen rilis FIFA soal penundaan Piala Dunia, coach Shin juga diskusi sama kami, sama dirtek untuk sementara beliau fokus di U-23 yang ada sekarang setelah selasi U-23,” kata Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Resmi Perpanjang Kontrak, Javlon Akui Nyaman Bersama Borneo FC
Shin Tae-yong dan seluruh staff-nya dari Korea Selatan dijadwalkan baru berangkat ke Spanyol pada 2 Januri 2021.
“Beliau tanggal 2 Januari berangkat ke Spanyol,” ucapnya.
Yunus Nusi juga menyatakan bahwa keberangkatan timnas U-19 Indonesia ke Spanyol juga demi menjaga psikologi pemain.
"Terlepas dari gonjang ganjing di luar sana kenapa tetap berangkat sementara Piala Dunia batal, PSSI tidak berada dalam persoalan itu. PSSI tetap bertanggung jawab membina anak-anak," kata Yunus Nusi.
"Tapi yang lebih penting bahwa anak-anak ini akan jadi cikal bakal masa depan pemain timnas Indonesia di dua dekade. Insya Allah kami anggap mereka yang terbaik karena akan jadi pemain timnas U-23, senior di tahun-tahun yang akan datang."
"Kedua kami juga menjaga keseimbangan mental dan psikogis anak-anak. Jangan lah mereka sudah tidak main di Piala Dunia 2021 lalu juga kita tidak berangkatkan ke Spanyol. Kami menghargai dan memahami psikologis anak-anak," tambahnya.