Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia Reaktif Covid-19, Skuat yang ke Spanyol Hanya 24 Orang
tiga pemain dinyatakan reaktif Covid-19, sehingga mereka tak diberangkatkan ke Spanyol oleh PSSI.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tiga pemain timnas U-19 Indonesia batal ikut berangkat ke Spanyol setelah dinyatakan reaktif Covid-19, Jumat, 25 Desember 2020 sore WIB.
Dengan itu, pemberangkatan skuad timnas U-19 Indonesia ke Spanyol, Sabtu (26/12/2020), di Hotel Fairmont, Jakarta hanya diikuti oleh 24 pemain saja.
Setelah sebelumnya sebanyak 30 pemain yang masuk dalam daftar untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Spanyol.
Dari 30 pemain itu, terdapat beberapa pemain yang saat ini masih memperkuat klubnya masing-masing yakni, Witan Sulaeman (FK Radnik Surdulic), Elkan Baggott (Ipswich Town FC), dan Kelana Noah Mahessa (Bonner SC).
Baca juga: VIDEO Harry Maguire Terhuyung Bak Mabuk, Bruno Fernandes Ceroboh, Manchester United Kebobolan
Mereka bertiga dikabarkan bakal menyusul langsung ke Spanyol, hanya saja kepastiang tanggalnya belum ada.
Sementara untuk tiga pemain lainnya, dinyatakan reaktif Covid-19, sehingga mereka tak diberangkatkan ke Spanyol oleh PSSI.
Menanggapi hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa tiga pemain tersebut tidak diberangkatkan demi alasan kebaikan bersama.
"Mereka kan reaktif dan kami juga tidak berani untuk mengambil resiko dan kami tetap meminta dokter tim bahwa mereka harus tetap sehat di sana nantinya," kata Yunus Nusi kepada awak media, termasuk BolaSport.com, di Hotel Fairmont, Jakarta.
Namun, pria yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan, pihaknya juga tetap meyakinkan bahwa tak ada masalah untuk pemain lainnya.
Sebab PSSI juga tetap melakukan yang terbaik untuk para pemain yang berangkat menuju Spanyol tersebut.
"Itu juga harus kita yakinkan, bahwa baik dari sini mereka juga tidak membawa virus ke sana dan di sana mereka dalam keadaan sehat juga," ujar Yunus Nusi.
Untuk tiga pemain timnas U-19 Indonesia yang telah dinyatakan reaktif Covid-19 itu juga langsung melakukan karantina.
Setelah hasil keluar, tiga pemain karantina dengan langsung dibawa pantauan tim medis timnas U-19 Indonesia.
"Untuk sementara mereka tetap isolasi, tetapi langsung di bawah naungan tim medis kami," tuturnya.
Sementara itu, untuk 24 pemain timnas U-19 Indonesia yang berangkat ke Spanyol tersebut hanya di dampingi oleh tim pelatih lokal, yakni Nova Arianto dan staf pelatih.
Baca Juga: Peringatan Tsunami Aceh, Martunis akan Hubungi Cristiano Ronaldo
Selain itu, turut mendampingi juga Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang ikut berangkat bersama rombongan pemain timnas U-19 Indonesia.
Tak hanya itu, untuk pelepasaan pemain timnas U-19 Indonesia ini cukup berbeda dari sebelumnya dan langsung tanpa ada upacara resmi.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dan para pemain hanya berkumpul di ruangan dan ada arahan sebentar setelah itu langsung menuju bus dan berangkat ke Bandara Soekarno Hatta.