TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid mulai mengacuhkan hubungan bisnis AC Milan dengan memilih membuang Luka Jovic ke Borussia Dortmund demi bisa memboyong Erling Braut Haaland.

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan naksir berat kepada bomber tak terpakai Real Madrid, Luka Jovic.

Rencananya Rossoneri berkeinginan memboyong Luka Jovic pada bursa transfer musim dingin mendatang untuk dijadikan sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic.

Baca juga: Jodoh Tak Akan Kemana, AC Milan Bisa Pinang Rekrutan yang Tertunda, Ini Kode Kerasnya

Baca juga: KLASEMEN Liga Italia, AC Milan Terbaik Sepanjang 2020, Inter Milan & Juventus 5 Besar

Cederanya Zlatan Ibrahimovic membuat manajemen Rossoneri bergerak cepat untuk bisa mendatangkan pelapisnya yang tak kalah garang.

Nama striker yang santer diwartakan bisa bergabung ke AC Milan ialah Luka Jovic.

Alasannya cukup kuat yakni hubungan bisnis yang terjalin dengan Real Madrid, maupun sulitnya Luka Jovic mendapatkan menit bermain.

Hubungan bisnis yang terjalin antara Milan-Madrid berlangsung baik.

Terbukti Rossoneri sebelumnya bisa memboyong Theo Hernandez dengan status permanen dan Brahim Diaz lewat pinjaman dari El Real.

Pun dengan Luka Jovic yang terus-terusan kesulitan mendapatkan menit bermain membuat dirinya mulai tak betah.

Satu-satunya cara untuk kembali menemukan sentuhan terbaiknya ialah hengkang dari Santiago Bernabeu hijrah ke tim lain.

Dilansir Sempre Milan, pada awalnya Real Madrid tak keberatan untuk membuang Luka Jovic ke AC Milan, baik itu status pinjaman maupun permanen.

Namun dalam beberapa hari terakhir, El Real kembali mengkaji keputusan mereka untuk meminjamkan Jovic.

El Real memilih untuk membuang pemain Timnas Serbia itu ke Borussia Dortmund demi bisa memboyong Erling Haaland.

Kabarnya, seorang Jovic memiliki nilai banderol hingga 30 juta euro, sedangkan El Real nantinya tinggal menambahkan 80 juta euro demi bisa memboyong Haaland.