Menpora Minta PSSI Koordinasi Dengan FIFA Agar Kirim Surat Pembatalan Secara Resmi
Menpora meminta kepada PSSI agar kembali berkomunikasi dengan FIFA guna mengirimkan surat penundaan secara resmi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Federasi sepakbola dunia, FIFA sebelumnya telah mengumumkan pembatalan atau penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Peru dan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2021.
Pengumuman tersebut disampaikan FIFA dalam rilis resminya yang tertera dalam laman resmi FIFA.
Baca juga: Hikmah di Balik Penundaan Piala Dunia U-20 di Indonesia, PSSI Punya Waktu Berburu Pemain di Eropa
Meski penundaan benar terjadi, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tetap meminta kepada FIFA untuk mengirimkan surat resmi penundaan kepada pemerintah Indonesia.
Hal itu dikatakannya sangat diperlukan dalam proses administrasi.
Untuk itu ia meminta kepada PSSI agar kembali berkomunikasi dengan FIFA guna mengirimkan surat penundaan secara resmi.
“Saya baru saja rapat koordinasi tentang putusan FIFA soal penundaan Piala Dunia U-20 2021, tadi rapat dipimpin Menko PMK, kemudian ada saya (Menpora), Menteri PUPR, Ketum PSSI dan Kementerian serta lembaga lainnya,” kata Menpora dalam konferensi pers secara daring, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Mundur, Indra Sjafri Tegaskan Bukan Intervensi PSSI
“Beberapa hal yang jadi kesepakatan kita pertama bahwa apa yang disampaikan FIFA melalui laman website-nya itu kita anggap sebagai pemberitahuan penundaan,”
“Namun demikian kami berharap ada surat resmi dari FIFA walaupun sudah disampaikan dalam rilisnya karena itu jadi bagian pernyataan resmi FIFA, tapi untuk administrasi tentu kita harapkan juga. Kita minta PSSI koordinasi dengan FIFA supaya mengirimkan surat resmi tertulis,” jelas Menpora.
Sementara itu, meski Piala Dunia U-20 ditunda hingga 2023, pengerjaan renovasi venue atau Stadion tetap dijalankan oleh Kementerian PUPR.
Setelah rampung di bulan April, enam Stadion dan lima lapangan penunjang di setiap daerah akan diawasi atau dirawat oleh Kementerian PUPR hingga akhir 2021.
Setelah itu, sepanjang tahun 2022 perawatan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah setempat, kemudian di awal tahun 2023 bakal direviu kembali oleh Kementerian PUPR guna disiapkan sebagai host Piala Dunia u-20.
Tak hanya itu, persiapan Timnas Indonesia U-19 sendiri juga tetap dijalankan. Skuat Garuda Muda kini tengah menjalani TC di Spanyol hingga akhir Januari 2021.
Akan tetapi, Menpora meminta kepada PSSI agar melaporkan pertanggungjawaban anggaran yang sebelumnya telah diberikan.
Bahkan untuk TC selanjutnya, Menpora meminta kepada PSSI menyiapkan proposal terbaru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.