Frank Lampard Sah Jadi Pelatih Chelsea Terburuk Era Abramovich, Tak Gentar Pemecatan
Lampard tidak khawatir dengan ancaman pemecatan yang menghampirinya, setidaknya untuk sekarang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Frank Lampard berada dalam sorotan tajam setelah Chelsea menyerah di tangan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris.
Chelsea dikalahkan Manchester City 1-3 pada pekan ke-17 Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Kabar Hangat Bursa Transfer, Elkan Baggott Dipantau 3 Klub Liga Premier Termasuk Manchester United
Sebiji gol Callum Hudson-Odoi sebatas penghiburan bagi Chelsea setelah City mencetak 3 butir lewat aksi Ilkay Guendogan, Phil Foden, dan Kevin de Bruyne.
Kekalahan ini membuat The Blues terbenam ke peringkat 8 klasemen.
Di semua ajang, N'Golo Kante dkk cuma menang sekali dalam 7 partai terakhir.
Akibatnya, ancaman pemecatan menghantui Frank Lampard.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Manchester United Pasrah Paul Pogba Dipastikan Hengkang Akhir Musim Ini
Dua hal menjadi alasan.
Pertama, investasi 200 juta pounds lebih di musim panas lalu seakan tak sebanding dengan posisi mereka di klasemen saat ini.
Kedua, data di Prime Video Sport menunjukkan Lampard resmi menjadi pelatih dengan rasio poin terburuk di Chelsea selama rezim kepemilikan Roman Abramovich.
Dalam 55 pertandingan di Premier League, eks gelandang jagoan The Blues dan timnas Inggris itu hanya mengemas rataan 1,67 poin per gim.
Jumlah terendah sejak Abramovich berkuasa di Stamford Bridge mulai 2003.
Sebagai komparasi, pendahulu yang digantikan Lampard posisinya, Maurizio Sarri, mencatat 1,89 angka per partai dari 38 pertandingan.
Adapun posisi terbaik ditempati Avram Grant dengan rasio terbaik 2,31 angka per laga setelah 32 pertandingan.
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Inggris - Loyo sejak Desember, Chelsea Dipepet Arsenal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.