Mantan Pemain Timnas Minta Kebenaran Soal Isu Jual-Beli Manajer Timnas U-19 Diungkap ke Publik
Imran mengatakan, kabar adanya jual beli jabatan manager Timnas ini baru pertama kali terjadi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Sosok legendaris Persija Jakarta dan mantan Pemain Timnas yang saat ini aktif di dunia kepelatihan, Imran Nahumarury ikut menyoroti isu jual-beli jabatan Manajer Timnas U-19
Imran mengatakan, kabar adanya jual beli jabatan manager ini baru pertama kali terjadi.
Ini menjadi preseden buruk bagi persepakbolaan nasional.
Baca juga: Seputar Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dijual, Banderol Miliaran, Pihak PSSI Tertawa
"Setahu saya, ini baru pertama kali terjadi. Sebelumnya-sebelumnya nggak pernah ada jual-beli jabatan manajer itu," kata Imran dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).
Sosok yang sempat menjajal profesi sebagai komentator sepak bola ini juga menyayangkan dengan maraknya kabar jual beli jabatan tersebut.
Menurutnya, kebenaran soal isu ini harus segera dibuka ke publik supaya kehebohan ini segera berlalu.
"Saya kira kebenaran terkait kasus jual beli jabatan ini harus segera diungkap agar publik jelas. Jika benar terjadi, yang terlibat harus diproses hukum," kata Imran
Saat dimintai keterangan soal kebenaran dari kabar lelang jabatan ini, Imran meminta adanya keterbukaan dan keseriusan dari PSSI untuk membongkar kasus ini.
"Kayaknya sih isu jual beli jabatan ini benar terjadi. Tapi saya nggak mau berandai-andai terlalu jauh. Sebaiknya segera diungkap saja ke publik." katanya.
Baca juga: Seputar Secarik Kuitansi di Heboh Isu Jual-Beli Posisi Manajer Timnas U-19 Indonesia
Diketahui, beredar di media sosial sebuah tulisan berjudul ‘Skandal sepakbola akhir tahun, Iwan Bule dkk. Terima uang 100 ribu dolar Singapura’.
Disebutkan bahwa Sekretaris Tim Sriwijaya FC, Achmad Haris telah memberikan uang sebesar 100 ribu dolar Singapura kepada pihak PSSI yang diwakili Djoko Purwoko.
Baca juga: Isu Posisi Manajer Timnas U-19 Dibanderol Miliaran, Pemerintah Tak Mau Intervensi PSSI Tapi
Uang tersebut untuk menjadikan Dodi Reza Alex Noerdin menjadi manajer Timnas U-19 yang akan tampil pada Piala Dunia U-20 2021.
Sikap PSSI