Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Laga seru akan tersaji di lanjutan Liga Serie A, Italy, Kamis (7/1/2021) dini hari pukul 02.45 WIB, dimana pemuncak klasemen sementara, AC Milan akan menjamu juara musim lalu, Juventus di Stadion San Siro.

Laga panas ini pun disambut meriah oleh komunitas suporter klub Juventus di Indonesia yang bernama JCI-Juventus Club Indonesia, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

JCI meyakini, Juventus akan memberikan kekalahan perdana bagi AC Milan.

Ketua JCI, M. Dampam Setyo pun memberikan prediksi saat ditanyakan.

"Milan vs Juve?, Milan untuk saat ini adalah tim yang solid, belum terkalahkan serta pemuncak klasemen sementara di Serie-A. Sedangkan Juve dengan pelatih baru dan gaya bermain yang baru tentunya sedikit banyak mempengaruhi hasil negatif di beberapa pertandingan Serie-A, tapi itu bukan berarti Juve tidak bisa mengalahkan Milan dan kami yakin Juve bisa mengalahkan mereka untuk pertama kalinya di Serie-A sekaligus untuk memperkecil selisih poin di klasemen sementara," ucap Dampam.

Lanjutnya, Juventus akan menutup laga dengan kemenangan 1-2 dari tuan rumah.

Ada pun yang menjadi pembeda di laga nanti menurut Dampam adalah Federico Chiesa yang didatangkan oleh Juventus dari Fiorentina.

Tak hanya itu, jika mampu membenahi sosok striker murni pelapis Alvaro Morata, Juventus pun diyakini JCI mampu menikung pemimpin klasemen nantinya.

Ada pun yang diwaspadai oleh Juventus menurut JCI adalah Theo Hernandes, bek kiri AC Molan.

"Theo mempunyai kecepatan dan kemampuan  mengumpan yang efektif dan bisa saja mencetak goal dilaga nanti. Juventus mesti was-was," terangnya.

Sementara itu, tanggapan lain muncul dari Abdul Bashid, Sekretaris JCI Palangka Raya.

Menurutnya,  laga nanti akan menarik karena kedua tim sama-sama tidak diperkuat banyak pemain kunci, seperti Zlatan Ibrahimovic di AC Milan, sedangkan di kubu Juventus Juan Cuadrado, dan Alex Sandro bakal absen.

Selain itu, Juventus juga dipastikan mengejar kemenangan jika tak ingin peluang juara menipis.

"Kalau Juventus kalah dengab AC Milan, peluang untuk mempertahankan Scudetto kemungkinan sangat tipis. Justru itu, Juventus harus menang di laga tersebut untuk memangkas poin. Apalagi laga dengan Napoli belum dimainkan (akan dimainkan pertengahan bulan Februari nanti) dan juga bulan januari laga yg cukup berat untuk Juventus karena setelah melawan AC Milan selanjutnya Sassulo dan inter Milan menanti," paparnya. 

Ia pun berharap agar Juventus harus cerdas dalam merotasi pemain dan tetap meraih kemenangan.