Membina Pesepakbola Usia Dini Begitu Penting kata Simson Rumahpasal
Sejak kecil dirinya gemar bermain bola hingga terpilih memperkuat klub Bintang Timur, Ambon era 60-an.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Simson Rumahpasal. Legenda sepakbola Timnas Indonesia.
Simson lahir sebuah desa yang bernama Lohiatala, Kabupaten Seram, Maluku, 21 Agustus 1950.
Sejak kecil dirinya gemar bermain bola hingga terpilih memperkuat klub Bintang Timur, Ambon era 60-an.
Bakatnya sebagai pemain bertahan (bek kanan) kemudian memikat hati tim perusahaan Pertamina, Makassar di tahun 1974. Namun, ia hanya memperkuat tim perusahaan tersebut selama setahun.
Tahun 1975, dirinya memperkuat PSM Makassar.
Setahun kemudian, ia pun berkelana ke klub asal Jakarta yang bernama Warna Agung.
Di ibu kota, dirinya menjadi pemain bertahan yang mencuri perhatian di pertandingan era perserikatan, hingga akhirnya mampu menembus Timnas Indonesia di era 75an.
Sukses bersama Warna Agung, Simson pun meneruskan kariernya dengan bergabung dengan tim bernama Hercules.
Ia pernah pula membela Persija sebelum memutuskan pensiun dari sepak bola profesional.
Lama tak terdengar kabarnya, Simson Rumahpasal nyatanya masih enggan jauh dari sepak bola.
Di usianya yang tak lagi muda, dirinya rela membagikan ilmu dan pengalamannya kepada pesepak bola usia dini.
"Saya melatih SSB Banteng United, SSB yang baru dibentuk baru-baru ini. Bagi saya, membina pesepak bola usia dini begitu penting. Saya ingin mereka menjadi generasi yang mengharumkan nama Indonesia kelak. Sebagai mantan pemain timnas, saya ingin ada siswa didik ini yang melewati prestasi saya kelak," tutur Simson saat bertemu dengan Warta Kota, Rabu (6/1/2021) di Jakarta Barat.
Lanjut Simson, ia rela melatih SSB juga untuk menyalurkan hobi sekaligus mencari kesibukan di usianya yang telah mencapai 70-an.
Sebagai pelatih, Simson pun memotivasi siswa didiknya agar disiplin dalam hidup, sehingga suatu saat nanti dapat meraih kesuksesan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.