Ferry Paulus Buka Suara soal Kontrak Pemain Persija Jakarta yang Kadaluarsa, Termasuk Evan Dimas
Kontrak beberapa pemain Persija Jakarta sudah melewati masa kadaluarsa termasuk sang gelandang ciamik Evan Dimas Darmono.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ferry Paulus yang menjabat sebagai Direktur Persija Jakarta buka suara perihal kontrak para pemain Persija Jakarta yang sudah kadaluarsa.
Beberapa pemain Persija Jakarta harus dihadapkan dengan kenyataan, bahwa kontrak mereka sudah habis sejak Desember 2020 lalu.
Total ada tiga pemain Macan Kemayoran (julukan -Persija Jakarta) yang kontrak telah berakhir.
Dikutip dari Bolasport, tiga pemain yang kontraknya telah berakhir sejak 31 Desember 2020 ialah Heri Susanto, Rohit Chand dan Evan Dimas Darmono.
Baca juga: Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Persija Tembus 10 Besar Top World Wide 2020
Baca juga: Liga 1 Tak Jelas, Pemain Naturalisasi Mantan Bomber Persija Buka Jasa Cuci Baju
Nama Evan Dimas Darmono tentu membuat banyak pendukung Macan Kemayoran berharap manajemen tidak melepasnya apabila kompetisi Liga 1 2020 kembali dilanjutkan.
Sosok Evan Dimas sangat dibutuhkan oleh Macan Kemayoran jika PSSI memutuskan lanjutan Liga 1 2020 dihelat kembali.
Terbukti dalam 2 pertandingan Persija Jakarta di Liga 1 2020, Evan Dimas memiliki permainan yang sangat ciamik dengan dua golnya.
Masing-masing golnya dicetak ketika Persija Jakarta meraih kemenangan perdana di Liga 1 2020 melawan Borneo FC yang berakhir 3-2.
Satu gol lainnya dbukukan pada pekan ketiga Liga 1 2020 kala bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC.
Melihat bagaimana kontribusi Evan Dimas bersama Persija Jakarta tentu banyak pihak yang ingin sang pemain tetap dipertahankan.
Ferry Paulus pun akhirnya buka suara di tengah kegaduhan nasib para pemain bintangnya yang sudah habis kontrak bersama Persija Jakarta.
Baca juga: Ambisi Kiper Muda Persija Jakarta Masuk Skuat Timnas U-19 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023
Baca juga: Keren! Lapangan Latih Persija Seperti Lapangan Klub Raksasa Eropa, Stadion JIS Gunakan Rumput Hybrid
Menurutnya ia masih belum bisa mengambil tindakan lebih karena tidak adanya kepastian kapan Liga 1 2020 berlanjut atau justru dihentikan.
Sebagaimana diketahui, SSI sebelumnya telah menjadwalkan bahwa kompetisi bakal bisa kembali digulirkan pada Februari mendatang.
Akan tetapi hingga saat ini pihak kepolisian belum memberikan tanda izinkan kompetisi digelar.
Sehingga bisa dikatakan dilanjutkannya Liga 1 pada Februari mendatang masih sebuah wacana.
"Kami memerlukan kepastian terkait kelanjutan kompetisi, apakah akan berjalan atau tidak," kata Ferry Paulus kepada Persija.id, yang dikutip dari BolaSport.com.
"Ini untuk menentukan langkah selanjutnya untuk tim, termasuk nantinya terkait kelanjutan kontrak beberapa pemain yang akan habis.
"Untuk saat ini, kami belum bisa mengambil keputusan karena ini semua tergantung pada kepastian berjalan atau tidak," ujarnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Arif Setyawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.