Inter Milan vs Juventus Liga Italia Pekan 18: Morata In, Indikasi Pirlo Turunkan Tridente Idaman
Jelang Inter Milan vs Juventus pekan 18 Liga Italia, Andrea Pirlo berpotensi besar turunkan tridente idamannya, Ronaldo-Morata-Dybala.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kabar baik menghampiri Juventus jelang pertandingan pekan 18 Liga Italia kontra Inter Milan, Alvaro Morata berpeluang besar starter.
Grande Partita Liga Italia pekan 18 antara Inter Milan vs Juventus akan tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/1/2021) pukul 02.45 WIB.
Laga yang terkenal dengan tajuk Derby D'Italia itu berpotensi bagi Andrea Pirlo menurunkan tridente idamannya, meliputi Paulo Dybala, Alvaro Morata, dan Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Juventus Gebuk AC Milan, Peforma Cristiano Ronaldo Cuma Dapat Nilai 5
Baca juga: Kinerja Wasit AC Milan Vs Juventus Dapat Penilaian Buruk, Dianggap Merusak Pertandingan
Nama Alvaro Morata saat ini masih dibekap cedera.
Penyerang andalan Juventus itu absen dalam dua kemenangan Bianconeri saat bersua dengan Udinese dan AC Milan.
Guna dipersiapkan pada laga melawan Inter Milan nanti, Juventus tak akan mengambil risiko untuk menurunkan sang striker secara 'dini'.
Pada laga pekan 17 Serie A, Morata dipastikan asben saat Juventus menjamu Sassuolo di Stadion Allianz.
Dilansir dari laman Football Italia, Mantan penyerang Real Madrid itu akan diberikan kesempatan untuk tampil pada pertandingan Coppa Italia, 13 Januari.
Jika di Coppa Italia, Morata mampu menunjukkan perkembangan permainan yang baik, maka peluang bagi Pirlo menurunkannya di Derby D'Italia terbilang besar sebagai starter.
Pada ajang Coppa Italia, Juventus terlebih dahulu akan melakoni laga melawan Genoa.
Lantas siapa tridente idaman yang diimpikan oleh Andrea Pirlo?
Jawabannya jelas, juru taktik Juventus itu memiliki penyerang haus gol seperti Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Dengan pulihnya Morata, maka diprediksi tridente penyerang Juventus bsia langsung turun sejak menit awal kala bersua dengan Inter Milan.
Paulo Dybala yang sempat kesulitan menemukan sentuhan terbaiknya, perlahan mulai melambung kembali.