HASIL Liga Italia: Reaksi Gianluca Mancini jadi Pahlawan AS Roma Saat Lawan Inter Milan
Ungkapan Gianluca Mancini usai mencetak gol penyelamat kekalahan bagi AS Roma dan memaksakan hasil imbang 2-2 atas Inter Milan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Italia pekan 17 berakhir berbagi satu poin dalam pertandingan AS Roma vs Inter Milan, setelah gol Gianluca Mancini di menit akhir membuyarkan kemenangan Nerazzurri.
AS Roma harus puas imbang 2-2 saat menghadapi Inter Milan di Stadio Olimpico, pada Minggu (10/1/2021) malam.
Tuan rumah AS Roma membuat dua gol melalui aksi Lorenzo Pellegrini (17') dan Gianluca Mancini (86').
Adapun Inter Milan juga berhasil melesakan dua gol lewat Milan Skriniar (56') dan Achraf Hakimi (63').
Pertandingan yang diwarnai dengan drama empat gol hampir saja membuat tuan rumah AS Roma menelan kekalahan.
Baca juga: HASIL Liga Italia Inter vs AS Roma, Fonseca: Brozovic dan Vidal Sulitkan Serangan Giallorossi
Baca juga: HASIL Liga Italia - Diwarnai Drama Empat Gol, AS Roma dan Inter Milan Berbagi 1 Poin
Bagaimana tidak, AS Roma yang sempat unggul di babak pertama harus berbalik tertinggal setelah tamunya Inter Milan mencetak dua gol dalam tempo 7 menit.
Klub yang dijuluki Giallorossi ini menunjukan kegigihan dalam menit tersisa untuk mengejar gol penyama kedudukan.
Akhirnya di penghujung laga atau tepatnya menit 86 AS Roma berhasil mencetak gol penyama kedudukan dan memaksakan laga berakhir imbang.
Bek AS Roma yang keluar sebagai penyelamat lewat gol di menit akhir tersebut ialah Gianluca Mancini.
Gianluca Mancini mencetak gol penyama kedudukan untuk AS Roma setelah memanfaatkan bola servis dari kiriman Gonzalo Villar.
Seusai membuyarkan kemenangan Inter Milan yang sudah di depan mata, Gianluca Mancini mengatakan bahwa inilah bukti perjuang AS Roma di setiap pertandingan.
Baca juga: Hasil Babak Pertama AS Roma vs Inter Milan, Pellegrini Cetak Gol, Nerazzurri Tertinggal 1-0
Baca juga: PREDIKSI Susunan Pemain Juventus vs Sassuolo: Demiral Gantikan Posisi de Ligt, Morata Diragukan
Bek berusia 24 tahun ini juga menyinggung perihal intensitas AS Roma yang sempat terlihat menurun pada awal-awal babak kedua.
Menurutnya permainan Giallorossi tidak bisa dipaksakan untuk terus menjaga intensitas selama sepanjang laga.
Hal ini karena kondisi fisik setiap pemain tidaklah sama dan Giallorossi sendiri dituntut bermain setiap tiga hari sekali.
“Roma memiliki label yang kami perjuangkan di babak kedua, tapi saya melihat banyak tim yang mundur, terutama ketika kami bermain setiap tiga hari.
"Yang terpenting adalah kami meningkatkan kecepatan lagi pada akhirnya untuk mendapatkan poin, ”kata Gianluca Mancini kepada DAZN dikutip dari laman Football-Italia.
“Semua tim bisa menurunkan tempo selama pertandingan, kami tidak selalu bisa melaju dengan kecepatan yang sama selama 90 menit.
"Karena Anda juga bisa berargumen bahwa Inter tidak bermain dengan intensitas yang tinggi di babak pertama," imbuh bek asal Italia ini.
Jalannya Pertandingan
AS Roma langsung tampil menyerang sejak babak pertama dimulai oleh wasit.
Peluang pertama AS Roma dikreasikan oleh Lorenzo Pellegrini pada menit ke delapan.
Pellegrini mengirim umpan ke dalam kotak penalti Inter Milan dan berhasil diintersep oleh Samir Handanovic.
Bola intersep tersebut menghasilkan kemelut di dalam kotak penalti Inter Milan.
Kemelut ini hampir saja dimanfaatkan oleh Rick Karsdorp dengan tembakannya dari dalam kotak penalti.
Inter Milan berbalik menyerang pada menit 13 dan menciptakan peluang dari Lautaro Martinez.
Lautaro Martinez berhasil menyambut operan di dalam kotak penalti dan diakhiri tembakan yang mengarah ke sisi kanan gawang.
Bola tendangan Martinez masih berhasil diamankan Pau Lopez hingga menghasilkan tendangan sudut.
Tendangan sudut ini sempat mengancam pertahanan AS Roma setelah Romelu Lukaku meloncat menjangkau bola operan rekannya.
Namun sayang bola hasil sundulan Lukaku hanya mengarah ke kolong mistar gawang yang tanpa ada pemain Inter Milan.
Beberapa menit AS Roma berhasil membuka keunggulan pada pertandingan ini lewat Lorenzo Pellegrini.
Lorenzo Pellegrini mencetak gol pembuka pada menit 17 lewat tembakan dari luar kotak penalti.
Gol Pellegrini lahir berkat umpan akurat dari Henrikh Mkhitaryan.
AS Roma pun berhasil membuka keunggulan menjadi 1-0 atas AS Roma.
Setelah unggul defisit satu gol, AS Roma tidak mengendorkan serangannya hingga memasuki menit 25.
Menit 27 Inter Milan hampir saja menyamakan kedudukan melalui kesempatan Arturo Vidal.
Arturo Vidal menerima sebuah operan akurat dari dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan yang melenceng.
Pada menit 34 Inter Milan melakukan pergantian pemain pertama dengan menarik keluar Matteo Darmian dan memasukan Ashley Young.
Masuknya Ashley Young nampak belum merubah aliran serangan Inter Milan dan terkesan masih monoton.
Babak pertama pun usai dengan skor 1-0 untuk keunggulan AS Roma atas Inter Milan.
Pada babak kedua baik terjadi drama 3 gol yang membuat pertandingan harus berakhir sama kuat.
Tepatnya Inter Milan berhasil mencetak dua gol berturut dalam tempo 7 menit untuk berbalik unggul.
Inter Milan berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Milan Skriniar menit 56 berawal dari asssit Marcelo Brozovid.
Kemudian gol Achraf Hakimi pada menit 63 memanfaatkan operan Marcelo Brozovic membawa Inter Milan berbalik unggul.
Namun AS Roma berhasil memaksakan hasil imbang setelah Gianluca Mancini mencetak gol penyama pada menit 86.
Susunan Pemain
AS Roma
Pau López (Gk); Gianluca Mancini, Chris Smalling, Roger Ibañez; Rick Karsdorp, Gonzalo Villar, Jordan Veretout, Leonardo Spinazzola; Lorenzo Pellegrini, Henrikh Mkhitaryan, (c) Edin Džeko.
Inter Milan
Samir Handanovič (Gk); Milan Škriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; A. Hakimi, N. Barella, (c) M. Brozović, A. Vidal, M. Darmian; Lautaro Martínez, Romelu Lukaku.
(Tribunnews.com/Ipunk)