Rapat PT LIB dan Klub Liga 1-Liga 2: Mayoritas Klub Mau Liga Dihentikan, Mulai Musim Baru
mayoritas klub Liga 1 menginginkan kompetisi 2020 dihentikan dan memulai musim baru dengan proyeksi waktu kompetisi Maret hingga November 2021.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Operator kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja menyelesaikan meeting secara virtual dengan para pemilik klub Liga 1 dan Liga 2.
Dalam meeting tersebut menghasilkan beberapa masukan, salah satunya yakni mayoritas klub Liga 1 menginginkan kompetisi 2020 dihentikan dan memulai musim baru dengan proyeksi waktu kompetisi Maret hingga November 2021.
Baca juga: Sederet Pemain Asing yang Pergi dari Liga 1 Karena Mandeknya Kompetisi: Ada Nama-Nama Top
“Ya, kita tahu sudah ada beberapa poin yang bocor. Salah satunya mayoritas tim maunya liga 2020 dihentikan. Tapi ini belum keputusan ya, baru masukan dari klub dan setelah ini kami berikan ke PSSI. Nantinya, PSSI yang memutuskan,” kata Dirut PT LIB, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Shin Tae-yong Gemas, Pekerjaannya Tambah Susah Gegara Tak Ada Liga 1 dan Liga 2
Hadian memaklumi banyak klub yang menginginkan Liga 1 2020 dihentikan saja mengingat kondisi klub yang sudah tidak sehat lantaran kompetisi tak berlangsung hampir satu tahun lamanya.
Baca juga: Deretan Pemain Berlabel Timnas Indonesia yang Pindah ke Liga Luar Saat Liga 1 Tak Jelas
“Kita tahu lah ini kondisi yang berat karena kan cukup lama tidak ada kompetisi dari Maret – Desember. Hampir satu tahun, jadi kondisi klub berat belum lagi tidak ada kepastian,” jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya kapan idealnya kompetisi Liga 1 2021 akan bergulir, Hadian mengatakan pihaknya ingin fokus mendapatkan izin dari Kepolisian lebih dulu.
Jika izin sudah didapatkan maka akan mudah untuk menentukan tanggal kick off-nya.
“Untuk sekarang kami sedang mengusahakan izin dari Kepolisian dulu. Setelah izin dapat baru kami buat rencana yang lebih lengkap lagi,” jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.