TRIBUNNEWS.COM - Gareth Bale tengah mengalami nasib tragis karena enggan balik ke Real Madrid, tetapi Tottenham Hotspur juga tak mau memberikan kontrak permanen.

Gareth Bale dipulangkan Tottenham Hotspur pada awal musim ini dari Real Madrid.

Spurs kembali mendatangkan Bale dengan status pemain pinjaman selama setahun hingga akhir musim ini.

Sebelumnya, Bale sempat mengalami masa-masa sulit bersama Real Madrid dalam dua musim terakhir.

Baca juga: Liga Inggris - Tottenham Hotspur Berkutat dengan Masalah Lama Usai Imbang Lawan Fulham

Baca juga: PREDIKSI Fulham vs Chelsea Liga Inggris, Lampard Ogah Senasib dengan Liverpool & Spurs

Bale juga gagal membuat pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, kembali memercayakan tugas di lini depan kepadanya.

Belum lagi, penyerang sayap asal Wales itu beberapa kali dikabarkan berselisih dengan manajemen Real Madrid.

Bale pun memutuskan untuk pulang ke Inggris dan bergabung dengan Spurs sebagai pemain pinjaman selama setahun.

Bale ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak kala bergabung dengan tim asuhan Jose Mourinho itu.

Alih-alih mendapatkan kesempatan bermain, Bale justru tak kunjung tampil apik di Spurs.

Sampai saat ini, Bale hanya sering menghiasi bangku cadangan Spurs di Liga Inggris.

Pemain 31 tahun itu bahkan baru bermain sebanyak empat kali untuk Spurs di Liga Inggris 2020-2021.

Baca juga: Keluh Kesah Paul Pogba Jelang Liverpool vs MU, Benci jadi Penghias Bench Pemain Setan Merah

Baca juga: Jelang Liverpool vs Manchester United, Jurgen Klopp Gelar Sayembara Cari Partner Fabinho

Bale diberi kesempatan bermain lebih sering di ajang Liga Europa oleh Mourinho.

Namun, Bale rupanya tak mampu menjawab kepercayaan itu dan hanya mencetak sebiji gol dari enam laga di Liga Europa musim ini.

Alhasil, wacana untuk mempertahankan Bale di Spurs pun sepertinya akan dibatalkan.