Andrea Pirlo Kena Semprot Pelatih Timnas Italia, Mancini: Juventus Kadang Mainnya Jelek
Roberto Mancini selaku pelatih Timnas Italia memberikan kritikan pada Juventus dan Andrea Pirlo usai menelan kekalahan dari Inter Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo mendapatkan kritik dari pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini pasca timnya menelan kekalahan dari Inter Milan.
Roberto Mancini yang pernah menukangi Inter Milan menyebut permainan Juventus tak sekonsisten musim-musim sebelumnya.
Sebagaimana yang diketahui, Bianconeri -julukan Juventus- baru saja menelan pil pahit di pekan 18 Liga Italia.
Baca juga: Juventus Tumbang di Kaki Inter Milan, Pirlo Marah Besar, Sebut Ronaldo Cs Takut dengan Nerazzurri
Baca juga: SUSUNAN PEMAIN Cagliari vs AC Milan Liga Italia: Tanpa Theo & Calhanoglu, Peluang Debut bagi Meite
Tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, duel Inter Milan vs Juventus berakhir lewat kedudukan 2-0, Senin (18/1/2021) dini hari.
Sepanjang pertandingan, Juventus gagal menunjukkan permainan yang menggambarkan juara Serie A sembilan kali beruntun.
Kurangnya kreativitas di lini tengah Si Nyonya Tua membuat penyerangan mereka tumpul bak singa ompong.
Tak hanya itu, dalam beberapa kesempatan lini pertahanan Juventus juga terlihat kelabakan dalam mengantisipasi permainan cepat ala Nerazzurri.
Walhasil, berbagai komentar dan kritikan banyak ditujukan kepada tim asal Turin itu.
Roberto Mancini termasuk kalangan yang memberikan pandangan bagaimana sepak terjang Bianconeri kala melakoni laga Derby d'Italia.
Lewat kacamata Mancini, ia menyebut permainan Cristiano Ronaldo dan kolega sering kali mengalami penurunan.
"Jujur saja, Juventus musim ini kadang-kadang menunjukkan permainan jelek, laga melawan Inter Milan menjadi yang terburuk," terang Mancini, seperti yang dikutip dari laman Football Italia.
Tak hanya permainan Juventus yang kena komentar miring dari eks juru taktik Manchester City itu.
Ia juga mengkritik bagaimana cara Pirlo menangani sebuah tima.
"Mengalami masalah ketika kali pertama menjadi pelatih itu adalah hal yang wajar."