Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Soal Makiannya ke Romelu Lukaku, Zlatan Ibrahimovic: Di Dunia Zlatan Tak Ada Tempat Buat Rasialis

Sehari setelah laga, Zlatan mengonfirmasi perkatannya kepada Lukaku bukanlah sebuah ejekan rasialis.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Soal Makiannya ke Romelu Lukaku, Zlatan Ibrahimovic: Di Dunia Zlatan Tak Ada Tempat Buat Rasialis
TWITTER.COM/EPICFOTBALPOSTS
Momen cekcok Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic pada laga perempat final Coppa Italia. 

"Persetan denganmu dan istrimu, Anda mau bicara soal ibu saya?," balas Lukaku.

Kata-kata Zlatan dianggap beberapa fans Inter sebagai kata-kata bernada rasialis karena Zlatan menyinggung ibu Lukaku yang merupakan wanita kulit hitam.

Juga penyebutan Voodoo, di mana hal ini merupakan praktek ilmu hitam yang sering digunakan di Afrika.

Sehari setelah laga, Zlatan mengonfirmasi perkatannya kepada Lukaku bukanlah sebuah ejekan rasialis.

Hal ini ia konfirmasi melalui twitter, pada Rabu (27/1/2021).

"Di dunia Zlatan tidak ada tempat untuk Rasialis. Kami semua satu ras yang sama, semua setara," tulisnya.

"Kami semua pemain sepak bola, beberapa lebih baik ketimbang yang lain," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Sky Sport Italia coba membedah maksud ejekan Zlatan yang mengatakan voodoo kepada Lukaku.

Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2020 - Praveen/Melati Tumbang dari Puavaranukroh/Taerattanachai

Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic saat masih sama-sama membela Manchester United.
TWITTER.COM/BWIN
Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic saat masih sama-sama membela Manchester United.

Menurut media tersebut, ini bukan ucapan rasialis, melainkan Zlatan mencoba mengejek Lukaku soal masa lalunya.

Sky Sport percaya hal ini ada hubungannya dengan pernyataan bos Everton, Farhad Moshiri pada 2018.

Kala itu Moshiri menyebut Romelu Lukaku mendapat pesan voodoo dari Afrika sehingga ia tak mau menandatangani kontrak baru dengan Everton.

Perlu diketahui bahwa Voodoo adalah salah satu jenis ilmu hitam yang banyak dipraktekkan di negara-negara benua Afrika.

"Kami menawarinya kontrak baru yang lebih baik dari Chelsea, " kata Moshiri 3 tahun lalu.

"Semua berada di tempat yang seharunys, dan saat pertemuan Romelu menelepon ibunya."

"Dia berkata telah berziarah ke Afrika atau tempat lain dan dia mendapat pesan voodoo bahwa dia butuh pergi ke Chelsea," tambahnya.

Pada akhirnya, saat itu Lukaku justru hengkang ke Manchester United pada musim panas 2018.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas