Penurunan Performa AC Milan jadi Situasi yang Biasa, Rossoneri Butuh Magis Bennacer & Calhanoglu
Mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi menyebut bahwa dua kekalahan ebruntun yang dialami oleh AC Milan adalah hal yang biasa dalam sepak bola.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Penurunan performa AC Milan dalam dua pertandingan terakhirnya diklaim oleh mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi sebagai fenomena yang biasa terjadi dalam jagad sepak bola.
Ia juga menyebut dengan AC Milan yang saat ini, mereka membutuhkan magis Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu untuk bangkit dari keterpurukan.
Sebagaimana yang diketahui, AC Milan menelan dua kekalahan beruntun dari masing-masing lawannya.
Baca juga: JADWAL Bologna vs AC Milan Liga Italia, Fikayo Tomori Bicara Perbedaan Teknis hingga Scudetto
Baca juga: Hadapi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia, Chiesa Berhasrat Menangkan Trofi Bersama Juventus
Baik itu dari gelaran Liga Italia dan Coppa Italia, Rossoneri mengakhiri pertandingan dengan hasil pilu.
AC Milan terlebih dahulu kalah memilukan di kandangnya sendiri kala menjamu klub asal Bergamo, Atalanta.
Tersaji di Stadio San Siro, Atalanta mampu menggulung AC Milan lewat skor tiga gol tanpa balas.
Kekalahan Rossoneri kembali tersaji di ajang Coppa Italia ketika menantang Inter Milan di babak perempat final.
Terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, laga yang bertajuk Derby della Madonnina itu sukses dimenangi Inter Milan.
Rossoneri harus mengakui keunggulan Lukaku cs lewat skor 2-1.
Dua kekalahan beruntun yang dialami oleh armada tempur Stefano Pioli mengundang banyak reaksi yang beragam, termasuk dari mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi.
Menurutnya, adalah hal yang wajar jika sebuah kesebelasan mengalami kekalahan.
Terlebih lagi AC Milan dalam beberapa bulan terakhir mampu menunjukkan permainan dan tren performa yang menjanjikan.
"AC Milan yang saat ini mengalami penurunan fisiologis, bukan dari segi permainannya."
"Rossoneri telah melakukan permainan yang baik dalam beberapa bulan terakhir ini, itu normal bagi suatu tim melewatkan satu dua pertandingan dengan kekalahan," terang Cosmi, dikutip dari laman Milannews.