Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Penurunan Performa AC Milan jadi Situasi yang Biasa, Rossoneri Butuh Magis Bennacer & Calhanoglu

Mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi menyebut bahwa dua kekalahan ebruntun yang dialami oleh AC Milan adalah hal yang biasa dalam sepak bola.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Penurunan Performa AC Milan jadi Situasi yang Biasa, Rossoneri Butuh Magis Bennacer & Calhanoglu
TWITTER.COM/CLASSICSHIRTS
Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku terlibat adu kepala dalam laga bertajuk Derbi Milan antara AC Milan dan Inter Milan di babak perempat final Coppa Italia 2020-2021, Selasa (26/1/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Penurunan performa AC Milan dalam dua pertandingan terakhirnya diklaim oleh mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi sebagai fenomena yang biasa terjadi dalam jagad sepak bola.

Ia juga menyebut dengan AC Milan yang saat ini, mereka membutuhkan magis Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu untuk bangkit dari keterpurukan.

Sebagaimana yang diketahui, AC Milan menelan dua kekalahan beruntun dari masing-masing lawannya.

Baca juga: JADWAL Bologna vs AC Milan Liga Italia, Fikayo Tomori Bicara Perbedaan Teknis hingga Scudetto

Baca juga: Hadapi Inter Milan di Semifinal Coppa Italia, Chiesa Berhasrat Menangkan Trofi Bersama Juventus

Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) berdebat dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) di akhir babak pertama pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan pada 26 Januari 2021 di stadion Meazza di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kiri) berdebat dengan penyerang Belgia Inter Milan Romelu Lukaku (kanan) di akhir babak pertama pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan pada 26 Januari 2021 di stadion Meazza di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baik itu dari gelaran Liga Italia dan Coppa Italia, Rossoneri mengakhiri pertandingan dengan hasil pilu.

AC Milan terlebih dahulu kalah memilukan di kandangnya sendiri kala menjamu klub asal Bergamo, Atalanta.

Tersaji di Stadio San Siro, Atalanta mampu menggulung AC Milan lewat skor tiga gol tanpa balas.

Kekalahan Rossoneri kembali tersaji di ajang Coppa Italia ketika menantang Inter Milan di babak perempat final.

Berita Rekomendasi

Terhampar di Stadion Giuseppe Meazza, laga yang bertajuk Derby della Madonnina itu sukses dimenangi Inter Milan.

Rossoneri harus mengakui keunggulan Lukaku cs lewat skor 2-1.

Feferee Italia Paolo Valeri memberikan kartu kuning kepada penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kanan) setelah berdebat dengan pemain depan Inter Milan asal Belgia Romelu Lukaku selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan pada 26 Januari 2021 di stadion Meazza di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Feferee Italia Paolo Valeri memberikan kartu kuning kepada penyerang Swedia AC Milan Zlatan Ibrahimovic (kanan) setelah berdebat dengan pemain depan Inter Milan asal Belgia Romelu Lukaku selama pertandingan sepak bola perempat final Piala Italia antara Inter Milan dan AC Milan pada 26 Januari 2021 di stadion Meazza di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

Dua kekalahan beruntun yang dialami oleh armada tempur Stefano Pioli mengundang banyak reaksi yang beragam, termasuk dari mantan pelatih Udinese, Serse Cosmi.

Menurutnya, adalah hal yang wajar jika sebuah kesebelasan mengalami kekalahan.

Terlebih lagi AC Milan dalam beberapa bulan terakhir mampu menunjukkan permainan dan tren performa yang menjanjikan.

"AC Milan yang saat ini mengalami penurunan fisiologis, bukan dari segi permainannya."

"Rossoneri telah melakukan permainan yang baik dalam beberapa bulan terakhir ini, itu normal bagi suatu tim melewatkan satu dua pertandingan dengan kekalahan," terang Cosmi, dikutip dari laman Milannews.

Baginya, dua kekalahan beruntun yang dialami AC mialn belum menunjukkan bahwa situasi klub dalam tanda bahaya.

Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) dijegal selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Atalanta Bergamo pada 23 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan.
MIGUEL MEDINA / AFP
Gelandang Pantai Gading AC Milan Franck Kessie (tengah) dijegal selama pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Atalanta Bergamo pada 23 Januari 2021 di stadion San Siro di Milan. MIGUEL MEDINA / AFP (MIGUEL MEDINA / AFP)

"Saya belum melihat bahwa kekalahan itu membuat situasi AC Milan dalam bahay (penurunan performa)," jelasnya.

Lebih lanjut, Cosmi menyoroti AC Milan yang akan melakoni laga tandang pada pekan 20 Liga Italia.

Rossoneri akan menantang Bologna, di mana dalam 18 tahun terakhir AC Milan sekalipun belum terkalahkan melawan mereka.

Baca juga: AC Milan Usung Misi Bangkit, Stefano Pioli Dipusingkan Cederanya Simon Kjaer & Brahim Diaz

Baca juga: Mengenal Otavio Gelandang Bidikan AC Milan yang Pernah Memperkuat Timnas Brasil

Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (kiri) merayakan kemenangan bersama gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan.
Marco BERTORELLO / AFP
Bek Prancis AC Milan Theo Hernandez (kiri) merayakan kemenangan bersama gelandang Turki AC Milan Hakan Calhanoglu setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Lazio Roma pada 23 Desember 2020 di stadion San Siro di Milan. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Namun Cosmi memiliki pandangan lain akan kebutuhan AC Milan.

Menurutnya dengan situasi Rossoneri saat ini, mereka sebenarnya snagat membutuhkan kreativitas akan permainan Ismael Bennacer dan Hakan Calhanoglu.

Sejauh ini dua pemain andalan AC Milan itu harus menepi dari pertandingan karena masalah cedera dan pandemi Covid-19.

"Sangat di sayangkan, dengan kondisi seperti ini, AC Milan sangatlah membutuhkan kemampuan pemain seperti Hakan Calhanoglu dan Ismael Bennacer,"

"Dua pemain tersebut merupakan sisi penting dari permainan AC Milan, ketiadaan keduanya sangatlah terasa bagi permainan Rossoneri," jelasnya.

AC Milan saat ini tengah duduk di puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 43 poin.

Layak ditunggu bagaimana laga akhir pekan nenti AC Milan menghadapi Bologna.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Atalanta
17
13
1
3
42
19
23
40
2
Napoli
17
12
2
3
26
12
14
38
3
Inter Milan
16
11
4
1
42
15
27
37
4
Lazio
17
11
1
5
32
24
8
34
5
Fiorentina
16
9
4
3
29
13
16
31
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas