TRIBUNNEWS.COM - Kisah menarik terkait Diego Maradona dan Boca Juniors diungkapkan Penyerang asal Argentina, Carlos Tevez, baru-baru ini.

Secara spesifik, Carlos Tevez bercerita tentang mendiang Diego Maradona dan arti nomor 10 di Boca Juniors.

Seperti diketahui Diego Maradona telah meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) pada usia 60 tahun karena serangan jantung.

Baca juga: Tak Cuma Skill dan Nomor, Kini Sikap Sok Jagoan Lionel Messi Juga Mirip Diego Maradona

Pada sebuah wawancara panjang dengan TyC Sports, pemain berjuluk El Apache itu pun kembali mengenang obrolan terakhirnya dengan Maradona sebelum sang legenda meninggal. 

Baca juga: Tragedi Dunia Olahraga 2020, Kematian Tragis Kobe Bryant Hingga Skandal Kematian Diego Maradona

Bukan soal sepak bola, kedua ikon sepak bola Argentina itu saling berbicara mengenai hal lain yang terkesan begitu mendalam.

"Dengan Diego, kami melakukan panggilan video karena dia ingin menyapa saya," kata mantan pemain Manchester United, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Penampakan Motor Harley Davidson Peninggalan Diego Maradona

"Kami berbicara tentang kehidupan dan tentang kami. Saya begitu merinding jika memikirkannya," ungkap pemain berusia 36 tahun tersebut.

Tak heran mengapa percakapan Carlos Tevez dan Diego Maradona meluas ke luar sepak bola.

Pasalnya, mereka memang punya hubungan spesial.

Ketika Maradona masih hidup, bahkan Tevez pernah mencium bibir sang legenda hanya karena perkara keberuntungan. 

Baca juga: Dari Carlos Tevez Hingga Robin van Persie, Para Pemain Dunia yang Sempat Dirumorkan Gabung Persib

Adapun tindakan tak biasa itu dilakukan sebelum ia membela Boca dalam laga penentuan juara Liga Argentina melawan Gimnasia La Plata di La Bombonera.

Maradona kala itu merupakan pelatih Gimnasia sehingga Tevez berkesempatan mencium sang legenda.

Hal tersebut pun bak jimat keberuntungan bagi El Apache.

Pasalnya, ia berhasil tampil apik dengan menjadi penentu kemenangan 1-0 Boca atas Gimnasia.

Alhasil, Boca sukses memastikan gelar juara Liga Argentia pada saat itu.

"Saya tahu harus mencium Diego. Saya begitu beruntung karena kadang-kadang kamu memang harus mencari keberuntungan," jelas Tevez ketika Boca menambah koleksi gelar liga menjadi 36 trofi. 

Baca juga: Seperti Telenovela, Harta Warisan Diego Maradona Diperebutkan 17 Orang

Kembali soal ceritanya kepada TyC Sports, Tevez mengungkapkan lagi kisah tentang Maradona dalam sisi lain.

Kali ini, ia bercerita soal arti nomor 10 di Boca Juniors yang begitu melekat dengan Maradona.

Tevez sendiri telah menggunakan nomor punggung 10 sejak pulang kampung ke Boca pada Januari 2018.

Adapun nomor tersebut juga merupakan warisan sang legenda pada dua periode yakni 1981–1982 dan 1995–1997.

Maradona pun sukses mempersembahkan trofi liga kepada raksasa Argentina pada musim 1981.

Hal sama ia ungkapkan mengenai nomor 10 di Juventus yang dipakai para legenda klub seperti Michel Platini dan Alessandro Del Piero.

Baca juga: Diego Maradona Sebelum Wafat: Saya Sudah Sangat Menderita

Menurut Tevez, nomor 10 di Boca dan Juventus tidak dapat pakai oleh sembarang pemain.

"Nomor 10 di Boca memiliki nilai yang lebih besar," ujar Carlos Tevez melanjutkan.

"Ketika saya tiba di Juve, seragam nomor 10 tidak digunakan selama setahun sebagai tanda penghormatan kepada Del Piero dan Platini, sebelum diberikan kepada saya."

"Lalu, nomor 10 di Boca adalah milik Maradona dan Riquelme. Ketika saya pergi, nomor tersebut tidak dapat diberikan kepada pemain mana pun," ungkapnya.

"Seperti yang terjadi di Juventus, seseorang harus menjadi idola sejati untuk memakai nomor itu di Boca," tandasnya.

Saat ini Tevez masih aktif sebagai pemain Boca Juniors.

Terkini, El Apache sukses mengantarkan Boca menjuarai Diego Armando Maradona Cup edisi perdana usai menang atas Banfield 5-3 lewat adu penalti.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Tevez soal Maradona dan Arti Nomor 10 di Boca Juniors dan Juventus"