Kepincut Duo Lukaku & Lautaro, Mantan Juru Gedor Inter Bongkar Rahasia Kekompakannya
Duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez mengundang decak kagum dari mantan juru gedor Inter Milan, Giampaolo Pazzini
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Racikan strategi Antonio Conte yang kian ciamik membuat laju Inter Milan di Liga Italia kian tak terbentuk.
Tangan dingin pelatih asal Italia itu turut membawa berkah tersendiri kepada duo striker Nerazzurri, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Kerja sama Lukaku & Lautaro di lini depan Inter milan kian menonjo, dimana keduanya menjelma sebagai lumbung gol Nerazzurri.
Bukti kemonceran duet keduanya tersaji dalam teranyar Inter Milan di kompetisi domestik.
Baca juga: Dua Pemain Timnas Indonesia U-19 kembali Diminati Klub Luar Negeri
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham Kalah, Mourinho Sebut Pemainnya Main dengan Murung
Menjamu Benevento di kandang sendiri, Lukaku dan Lautaro terlibat tiga dari empat gol yang disarangkan Nerazzurri ke gawang tim tamu.
Rinciannya, Romelu Lukaku mencetak dua gol, sedangkan Lautaro martinez menggelontorkan sebiji gol dan assist.
Rupanya, performa apik dari kedua pemain ini tak luput dari pengamatan mantan striker Inter Milan, Giampaolo Pazzini.
Mengutip dari laman Sempre Inter, Pazzini memuji habis kiprah keduanya dalam membantu Inter Milan meraih hasil positif.
Tak hanya menyinggung kontribusi mereka di laga melawan Benevento, mantan pemain Fiorentina itu juga memandang andil besar kedua striker di sepanjang musim ini.
"Anda dapat melihat, mereka berdua memiliki rasa saling mengerti," ungkap Pazzini.
"Saya ingin menggaris bawahi itu dahulu, keduanya terlihat sudah saling mengerti," sambungnya.
Sejauh ini, duo Lukaku dan Lautaro Martinez memang menjelma sebagai tumpuan Inter.
Masih mengutip dari sumber yang sama, dua striker berbeda postur tubuh ini sudah mencetak setidaknya 10 gol di Liga Italia.
Baca juga: Kerap Diperlakukan Spesial UFC, Justin Gaethje Senang Lihat Conor McGregor Babak Belur
Lukaku menjadi yang terdepan dalam urusan mencetak gol.
Penyerang asal Belgia itu total sudah mengemas 14 gol selama membela panji Nerazzurri musim ini.
Selain itu, mantan pemain Manchester United itu juga berperan besar dalam membangun serangan skuat asuhan Antonio Conte ini.
Kehadirannya di kotak penalti lawan tak jarang membuat fokus bek lawan terpecah untuk menjaganya sepanjang waktu.
Hal itu terkadang membuat rekannya di Nerazzurri jadi memiliki peluang lebih terbuka untuk mencetak gol.
Sedangkan, Lautaro Martinez sejauh ini juga sudah menyumbang dua digit gol.
Rinciannya, striker asal Argentina itu mencetak 10 gol bagi Inter.
Lautaro yang lebih mengandalkan mobilitas dalam permainannya juga tak hanya berperan bagi Inter lewat gelontoran gol.
Jika Nerazzurri mengalami deadlock, tak jarang pemakai nomor 10 itu berinisiatif membuat pergerakan baik di dalam maupun di luar kotak penalti lawan.
Tak salah jika Giampalo Pazzini melabeli mereka berdua sebagai striker yang saling melengkapi satu sama lain.
"Mereka mungkin menjadi satu-satunya pasangan striker yang saling melengkapi satu sama lain," ujar Pazzini.
"Mereka saling menjaga satu sama lain dan terus berusaha menjalin hubungan baik."
"Itu membuktikan hubungan kerja sama yang terjalin di antara mereka berjalan baik," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)