Mochammad Diaz: Pemain Indonesia Jangan Minder Meski Merumput di Liga Kasta Kedua Eropa
Saat ini, pesepak bola Indonesia telah dilirik oleh tim-tim luar negeri baik di Asia Tenggara, Asia Timur dan Eropa.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Saat ini, pesepak bola Indonesia telah dilirik oleh tim-tim luar negeri baik di Asia Tenggara, Asia Timur dan Eropa.
Hal ini membuktikan, kualitas pesepak bola Indonesia mulai dipercaya di kancah global.
Ternyata, jalan untuk mencuri perhatian tim-tim di dalam maupun di luar negeri dapat dilakukan saat berusia 16 tahun.
Hal ini dikatakan oleh Mochammad Diaz, penyalur pemain dan pemain nasional asal Tangerang.
"Dari usia muda, 16 tahunan itu sudah bagus. Itu usia menuju usia emas di sepakbola. Mereka harus bermain konsisten dan memberikan yang terbaik. Jika masuk di usia emas, usia 20an mereka mampu memaksimalkan peluang yang datang," ucap Diaz.
Lanjutnya, jika kualitas seorang pemain baik, ia meyakini ada sponsor yang mendukung sang pemain tersebut untuk berkarier di luar negeri.
Tak hanya itu, pesepak bola Indonesia pun tak perlu minder jika harus bermain di kasta kedua di tim luar negeri.
"Jika mereka membuktikan diri di lapangan, punya kelas, potensi bisa menyesuaikan diri di tim, mereka akan punya kesempatan di tim inti. Jika tetap konsisten, maka mereka kemungkinan besar akan dilirik oleh tim-tim di Liga Utama di negara itu. Di luar sana banyak yang memantau pemain dari kasta kedua juga," tuturnya.
Diaz pun berharap, agar pesepak bola muda saat ini, mampu meningkatkan dan mempertahankan performanya agar bisa berkarier di luar negeri kelak.