Robert Alberts Awalnya Akan Melatih Persija Jakarta Saat Pertama Masuk Indonesia
Dalam wawancara bersama media Belanda, voetbalzone, Robert Alberts mengatakan sempat harus menjalani pengobatan kanker kulit selama empat bulan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Robert Alberts didatangkan manajemen Persib Bandung pada musim 2019.
Namun sebelum akhirnya berlabuh ke Bandung, Persib harus bekerja keras agar pelatih asal Belanda itu mau melatih.
Dalam wawancara bersama media Belanda, voetbalzone, Robert Alberts mengatakan sempat harus menjalani pengobatan kanker kulit selama empat bulan.
Ia harus keluar dari PSM Makassar dan memilih fokus terhadap penyembuhan kanker kulitnya.
Saat menjalani pengobatan, Persib menelepon Robert untuk memintanya melatih.
"Persib sudah dua kali menghubungi, minta datang kalau saya punya waktu luang. Ketika saya dinyatakan sehat, saya menelepon Persib," ujar Robert.
Saat itu, kursi pelatih berada di tangan Miljan Radovic yang mendapat banyak tekanan dari bobotoh selama pramusim.
Namun seminggu sebelum Liga 1 kick off, Persib akhirnya mengakhiri kerja sama dengan Radovic.
"Sementara itu saya menerima tawaran dari klub lain dan saya terbang ke Jakarta untuk bernegosiasi. Saat saya di sana, Persib menelepon. Mereka telah memecat pelatih mereka seminggu sebelum kompetisi dimulai. Apakah saya ingin datang? Ya, saya melakukannya. Saya segera pergi ke sana," katanya.
Sempat Menyangka Akan Melatih Persija
Robert Alberts, juga menceritakan awal mula dirinya bisa berkarier di sepak bola Indonesia.
Dalam wawancara bersama media Belanda, voetbalzone, Robert Alberts mengatakan bahwa seorang rekannya menawari pekerjaan di Indonesia pada tahun 2009 silam.
Sebelum berlabuh ke Indonesia, Robert merupakan pelatih dari klub Liga Malaysia, Sarawak FC.
Saat akan terbang ke Indonesia, Robert berasumsi bahwa klub yang tertarik merekrutnya adalah Persija Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.