Statistik Gameweek 22: Kapten Populer Kembali Gagal, 2,2 Juta Manajer FPL Kecewa Berat
Terdapat lebih dari 2,2 juta manajer FPL yang mengutuk kesialan mereka setelah memberikan ban kapten kepada winger andalan Liverpool, Mohamed Salah.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat lebih dari 2,2 juta manajer FPL yang mengutuk kesialan mereka setelah memberikan ban kapten kepada winger andalan Liverpool, Mohamed Salah pada permainan FPL gameweek 22.
Bagaimana tidak, Salah yang diharapkan bisa mendulang poin dua digit justru gagal total pada edisi gameweek kali ini.
Pemain asal Mesir itu hanya mampu mempersembahkan 2 poin saja pada laga gameweek kali ini.
Alhasil manajer FPL yang memberikan kepercayaan kapten kepada Salah harus kecewa lantaran hanya mendapat 4 poin saja.
Kekecewaan yang dirasakan manajer FPL terasa sangat wajar mengingat Salah mampu tampil ciamik dalam laga sebelumnya melawan West Ham.
Baca juga: Manchester City On Fire, Guardiola Kian Percaya Diri Tambah Derita Liverpool di Anfield
Baca juga: Prediksi Line-up Spurs vs Chelsea, Liga Inggris, Potensi Kembali Meledaknya Marcos Alonso
Brace gol yang ia cetak mampu membuat Salah mengemas 15 poin dalam permainan FPL.
Berbekal performa tersebut ditunjang tren positif Liverpool yang seakan telah kembali tentu Salah menjadi salah satu kapten populer pada gameweek 22 kali ini.
Hanya saja memang harapan dan ekspetasi yang dipikirkan pada manajer FPL harus berbalas dengan kekecewaaan.
Momen blanknya kapten Salah ternyata menjadi yang ketujuh dalam delapan pertandingan terakhirnya.
Padahal secara keseluruhan, Salah sempat menjadi kapten yang cukup di andalkan pada paruh musim pertama.
Tercatat sejauh ini eks pemain Chelsea itu telah menjadi kapten populer untuk kesembilan kalinya dalam permainan FPL musim ini.
Kegagalan Salah dalam memberikan poin pengembalian kepada para manajer FPL tentu akan menarik untuk diikuti.
Apalagi dalam laga berikutnya Salah dan Liverpool akan dijadwalkan menghadapi Manchester City.
Laga pertarungan sengit antara kedua tim yang beberapa tahun terakhir bersaing dalam jalur juara berpeluang memengaruhi pasar transfer FPL.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.