TRIBUNNEWS.COM - Salah satu legenda Arsenal, Robert Pires menyebut Mikel Arteta butuh setidaknya satu sosok lagi untuk menyempurnakan lini tengah Arsenal.

Kekuatan lini tengah Arsenal sebenarnya sudah cukup bagus pada saat ini, termasuk kehadiran Thomas Partey dan Martin Odegaard.

Belum lagi moncernya performa para pemain muda akademi seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe membuat lini tengah Arsenal makin variatif.

Baca juga: Mengulas Bukayo Saka, Permata Masa Depan Arsenal, Pemain Kebanggaan Mikel Arteta

Ditambah ada sosok Gabriel Martinelli yang siap menyergap pertahanan lawan lewat kecepatannya.

Terlepas dari hal itu lini tengah Arsenal dipandang masih membutuh sosok pemain cerdas yang bisa mengondisikan permainan dari lini tengah.

Pires yang merupakan salah satu tokoh penting keberhasilan Arsenal meraih Invicibles pada tahun 2004 silam melayangkan pendapatnya terkait hal itu.

Eks punggawa Timnas Prancis itu menganggap sosok Aaron Ramsey dipandang sangat cocok bermain di lini tengah Arsenal.

"Ramsey sangat cerdas dan tahu bagaimana beradaptasi dimanapun ia berada," ungkap Pires dilansir Sportskeeda.

"Juventus adalah klub yang sangat besar dan Liga Italia akan semakin meningkatnya,".

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Spurs Dipecundangi Chelsea, Benteng Jose Mourinho Alami Keretakan

"Dia perlu tinggal beberapa tahun lagi dan kemudian dia akan kembali ke Arsenal, itu keyakinan saya, bukan peramal," yakinnya.

Kehadiran Ramsey yang saat ini bermain bersama Juventus dinilai akan menyempurnakan sistem permainan lini tengah tim Meriam London.

Ditambah kecerdasan dan fleksibilitas yang dimiliki Ramsey akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Arteta dalam mengatur lini tengah timnya.

"Ramsey akan menjadi sosok sempurna dalam sistem Mikel Arteta, tapi dia sekarang milik Juventus dan harus fokus bermain disana untuk memenangkan trofi," lanjut Pires.

"Tahun ini dia sudah memenangkan satu, saya harap itu hanya pertama dalam antrean jangka panjang lainnya," tukasnya menambahkan.

Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Duo Manchester Saling Kejar, Tuchel Bawa Chelsea Merangkak Naik